3 Pelaku Tawuran Tewaskan 1 Pelajar di Depok Ditangkap
Merdeka.com - Polisi menangkap sejumlah pelajar terlibat tawuran hingga menewaskan MN (16) dan melukai AD, siswa SMK di Depok, Jawa Barat, Kamis (30/1) pekan lalu. Ada lima pelajar ditangkap polisi terlibat tawuran maut di Jalan Raya Sawangan, Parung Bingung, Pancoran Mas, Depok, itu.
"Kami tangkap lima pelaku. Dua pelaku atas inisial AQ dan AR, itu pelaku tawuran yang menyebabkan korbannya meninggal dunia," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Kamis (6/2).
Pelaku lainnya adalah D dan F yang menyebabkan korban mengalami luka berat. Saat terjadi tawuran, korban berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke tempat lain. Namun dikejar oleh pelaku dan tertangkap. Kemudian korban pun dianiaya dengan benda tajam. Motif dari tawuran tersebut gengsi antar sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
"Yang jelas gengsi antar sekolah, gengsi pribadi juga dia mencanangkan dirinya sebagai seorang jagoan lah," ujar dia.
Pelaku Kerap Terlibat Tawuran
Para pelaku yang diamankan ini memang sudah berulang kami terlibat kasus yang sama. Pelaku biasanya mencegat anak sekolah lain kemudian diajak tawuran.
"Jadi profesinya bukan pelajar lagi tapi ngajak orang tawuran. Artinya dia ingin menyampaikan jati dirinya bahwa dia ini jagoan," ujar dia.
Kedua sekolah ini memang sudah sering terlibat tawuran. Dan hal ini kerap berulang tanpa motif yang jelas.
"Saya sampaikan juga SMK Pancoran Mas dan Baskara ini memang sering tawuran ya," kata dia.
Polisi akan memanggil kepala sekolah agar tindakan siswanya sudah sangat merugikan itu tak terulang. Polisi juga meminta pihak sekolah agar memantau ketat siswanya.
"Karena ada yang mengaku sekolah tapi tidak masuk satu semester sampai 2 semester. Bahkan ada yang sudah tidak sekolah masih pakai seragamnya," tandasnya.
Para pelaku dijerat Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman penjara 15 tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya