3 Pemabuk di Semarang tewas usai gelar pesta miras dua malam
Merdeka.com - Tiga orang tewas usai menggelar pesta minuman keras (miras) di tempat kos milik Arif Sukirman di Lingkungan Langensari Barat, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah. Mereka adalah Ahmad Feriyanto (22) warga Desa Keji, Joko Waluyo alias Jack (31) warga Perumahan Nitibuana Ungaran Timur; dan Aminah alias Ina (25) warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.
Sedang satu korban lainya, Al Fatah, sampai saat ini masih dalam proses perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, Minggu (29/3) sekitar pukul 03.00 WIB, korban Jack dan satu temannya bernama Tesy terlihat membawa beberapa kardus berisi miras merek Red Label dan Black Label. Kemudian pukul 08.00 WIB, keduanya menenggak miras di dalam kos dan disaksikan oleh Sugeng yang belakangan bekerja sebagai satpam.
-
Siapa yang ikut merayakan? Raline Shah Sebagai bintang utama acara, Raline Shah bersyukur dapat merayakan penambahan usia dengan orang-orang terdekatnya.
-
Siapa yang ikut pesta lajang Putri Isnari? Nia LIDA membagikan foto mereka bersama Putri Isnari ketika mengadakan pesta lajang pada bulan Maret tahun lalu.
-
Siapa saja yang hadir di acara Festival Menyala? Mazdjo Pray mengatakan, acara Festival Menyala dihadiri Ribuan Pasukan Menyala dari seluruh wilayah Jakarta dan juga dihadiri Pengurus partai Hanura dan Partai Ummat.
-
Di mana pesta itu diadakan? Shahrukh Khan menghadiri pesta yang diadakan oleh seorang pengusaha ternama di Mumbai, India.
-
Siapa saja yang hadir di Pesta Rakyat Simpedes 2023? Tak lupa, PRS juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para pengunjung yang antusias dan berbagai UMKM yang terlibat.
-
Siapa yang ikut pawai obor di Medan ? Seperti namanya, masyarakat Kota Medan akan membawa obor sambil keliling dengan rute yang sudah ditentukan. Pawai obor ini biasanya akan berlangsung meriah dan masyarakat ikut tumpah ruah di sana.
Satu jam kemudian, ada tujuh perempuan termasuk Aminah dan satu laki-laki yang datang bergabung. Diketahui pula, Senin (30/3) sekitar pukul 03.00 WIB, Jack terkapar di pintu gerbang kos-kosan. Setelah mandi dan dibelikan susu kaleng oleh Sugeng, sekitar pukul 21.00 WIB, Jack diketahui tewas di kamar kos.
"Setelah satu meninggal, ada dua orang temannya lagi yang tewas. Warga kemudian lapor Polisi, aparat yang datang langsung mengamankan lokasi," ungkap Rudi (37), pedagang angkringan yang berjualan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) Selasa (31/3).
Mendapatkan laporan, petugas Sat Reskrim Polres Semarang kemudian melakukan penyisiran. Dari kamar kos, anggota menemukan 19 botol miras utuh merek Red Label serta Black Label. Tidak jauh dari kamar kos di mana korban Jack tewas, polisi menemukan satu kaleng susu beruang dan 9 botol merek serupa dalam keadaan sudah kosong.
Kapolres Semarang, AKBP Muslimin Ahmad saat dikonfirmasi menyebutkan, guna penyelidikan pihaknya telah mengamankan botol miras kosong dan sisa miras merek Redlabel dan Blacklabel dari TKP.
"Indikasinya keracunan miras, karena kalau dikatakan over dosis juga tidak tepat karena tidak ada ketentuan dosis dalam botol miras tadi," katanya.
Berdasarkan data laporan yang masuk ke polisi, pesta miras di tempat kos milik Arif Sukirman itu berlangsung sejak Sabtu (29/3) kemarin. Pesta miras tadi diikuti baik laki-laki maupun perempuan yang datang bergantian.
"Bergiliran, ada yang pulang tetapi ada yang datang lagi mulai malam minggu sampai malam senin. Artinya, pesta miras berlangsung satu hari dua malam," terangnya.
Ditanya apakah miras yang ditenggak korban tergolong palsu, Kapolres belum berani memastikan mengingat saat ini masih didalami. Terlepas dari itu, dua jenazah memang sudah diambil dan dimakamkan pihak keluarga. Satu jenazah atas nama Aminah masih berada di kamar mayat RSUD Ungaran. Polisi akan meminta izin keluarga untuk keperluan autopsi.
"Apakah dijual sesuai izin atau tidak, kepastiannya masih kita dalami. Barang bukti yang diamankan akan dikirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya. Keluarga korban tewas hendak kami menghendaki autopsi atau tidak," tegasnya.
Di temui di ruangan Sat Reskrim Polres Semarang, Sulkalal (55) paman Aminah menjelaskan, keponakannya sejak setahun lalu memang pamit hendak bekerja di Ungaran. Hanya saja pihak keluarga tidak tahu persis yang bersangkutan kerja apa.
"Awal informasi diperoleh dari Pemerintah Desa Sitiluhur, keluarga di rumah langsung syok," jelasnya, didampingi Plt Kades Sitiluhur, Abdul Syukur.
Pihak keluarga berharap, anak ketiga dari empat bersaudara itu tidak diautopsi karena alasan kondisi kedua orang tuanya yang syok. "Ibunya punya riwayat penyakit jantung, kalau jenazah terlalu lama di kamar mayat apalagi diautopsi saya khawatir kondisi ibu korban tambah buruk," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca Selengkapnya