3 Pembakar Lahan di Kutai Barat Ditangkap, Polisi Amankan Korek dan Parang
Merdeka.com - Tiga tersangka pembakaran lahan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dimasukkan ke dalam sel Polres Kutai Barat. Ketiganya ditangkap Kamis (19/9) kemarin. Di lokasi pertama, lahan terbakar seluas dua hektare di kawasan Simpang Raya. Di lokasi itu, ditangkap dua pembakar, Taji dan Indan.
"Kami amankan barang bukti korek untuk melakukan pembakaran. Juga parang untuk memotong ranting kering, dan bekas abu pohon yang terbakar di lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Barat AKP Ida Bagus Kadhe Sutha kepada wartawan di Mapolres Kutai Barat, Jumat (20/9).
Di lokasi kedua, polisi mengamankan satu pelaku di Kecamatan Damai. Barang bukti korek, parang dan abu bekas bakar juga turut diamankan di lokasi.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Pelaku Derius, saat ini sedang menjalani pemeriksaan modus operandi pelaku, berencana untuk melakukan pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara tidak benar melanggar undang-undang, dengan cara melakukan pembakaran," tambah dia.
Akibat pembakaran yang tidak diawasi, api akhirnya meluas dengan cepat. "Akibatnya api yang ada tidak terkontrol, dan meluas sampai menghanguskan 2 hektare dan 1 hektare itu," sebutnya.
Ketiga tersangka dijerat pasal 187 dan 188 KUHP tentang melakukan pembakaran dengan sengaja atau kelalaian menyebabkan kebakaran, ledakan atau letusan, dengan ancaman 5 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca Selengkapnya