3 Pemuda di Medan Satroni Rumah Polisi, Curi Pistol dan Ponsel
Merdeka.com - Tiga orang berinisial JH (31), NR (28), dan YAP (33), dibekuk personel Polsek Medan Helvetia lantaran mencuri pistol milik seorang anggota Polairud bernama Rudi (27) di Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis (24/6) pekan lalu.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean, mengatakan tiga pelaku pencurian itu juga mengambil dua ponsel milik korban. Otak pelaku kasus pencurian ini JH.
"Pada Rabu (23/6) tersangka YAP didatangi oleh tersangka JH di rumahnya. Kemudian mereka sepakat mencuri di rumah korban. Selanjutnya, Kamis (24/6) sekitar pukul 03.30 WIB kedua tersangka menuju rumah korban. Mereka lalu mencongkel kusen jendela korban lalu membuka pintu rumahnya," kata Helvetia.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
Setelah membuka pintu rumah korban, tersangka YAP masuk dan mengambil tas milik korban yang di dalamnya ada senjata api disertai 15 amunisinya, magasin kosong, baret, dan ponsel yang diletak di atas meja ruang tamu.
Barang curian tersebut lalu diserahkan kepada JH. Sementara pistol korban dibawa YAP. Kemudian, korban melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Helvetia.
"Selanjutnya tim melakukan penyelidikan dan mengetahui tersangka YAP berada di Jalan Paya Geli Kecamatan Medan Sunggal. Polisi lalu menangkap YAP sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Pardamean.
Polisi menembak YAP lantaran yang bersangkutan berupaya melakukan perlawanan pada saat ditangkap. Selanjutnya, polisi menangkap JH yang sedang berada di Jalan Istiqomah, Kelurahan Helvetia Timur. Atas pengakuan JH, barang curian berupa dua ponsel korban dititipkan ke tersangka NR. Selanjutnya polisi menangkap NR.
"Mereka dikenakan Pasal 363 Ayat (2) juncto Pasal 55 dan 56 KUHPidana. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara," pungkas Pardamean.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca Selengkapnya