3 Pemuda di Merauke tewas saat bersihkan sumur tua
Merdeka.com - Tiga warga kampung Angger Permedi, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, meninggal saat membersihkan sumur yang ada di sekitar rumah milik Bada, orang tua Tarjo, satu dari tiga korban.
"Insiden yang terjadi Senin sore (3/9) itu berawal saat ketiga korban yakni Tarjo (25), Duryat (25) dan Adi (25) membersihkan sumur tua milik Tarjo," kata Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung kepada Antara, Selasa (4/9).
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima sumur tua yang letaknya di antara rumah Bada dan Tarjo dibersihkan karena Tarjo akan melaksanakan hajatan. Namun sesaat setelah masuk ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar delapan meter dan berdiameter sekitar 80 sentimeter itu, ketiganya langsung lemas dan meninggal. Kemungkinan para korban meninggal karena kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal di dalam makam tersebut? Menurut makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Archaeological Science Reports, kerangka yang ditemukan di dalam kuburan itu hampir dipastikan seorang perempuan.
-
Siapa saja yang dimakamkan di Waduk Jatigede? Makam-makam tersebut di antaranya Mbah Dalem Prabu Lembu Agung, Prabu Aji Putih dan makam Ratu Ratna Inten Nawang Wulan.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Evakuasi sulit dilakukan karena kondisi sumur yang sempit dan cukup dalam sehingga saat korban berhasil diangkat keluar sumur ketiganya sudah meninggal," kata Marpaung.
Ketiga korban yang bertetangga itu dijadwalkan dimakamkan Rabu (4/9) di kampung Angger Permegi, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnyakorban merupakan pedagang gado-gado tak jauh dari lokasi
Baca Selengkapnya