3 Pemuda dibacok sekelompok orang di Bekasi
Merdeka.com - Tiga orang pemuda yang sedang nongkrong di warung kopi di Jalan KH. Fudholi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, diserang oleh sekelompok pemuda. Akibatnya, ketiga korban, Faturohman, Eki Saufudin, dan Agung Setiawan mengalami luka bacok.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa penyerangan terjadi pada Senin (31/7) dini hari. Mereka yang sedang nongkrong di warung tiba-tiba diserang oleh belasan pemuda mengendarai sepeda motor. Usai menyerang pelaku melarikan diri, sedangkan korban mengalami luka bacok di tubuhnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara membenarkan peristiwa itu. Pihaknya langsung bergerak cepat dengan mengarahkan Tim Cobra untuk memburu para tersangka. Hasilnya, tak lebih dari 24 jam sebanyak 13 orang pemuda tanggung diringkus di tempat berbeda.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tersangka ditangkap di Cikarang Selatan, Tambun, dan Sukatani. Penangkapan mulai dari kemarin malam setelah ada laporan, sampai dengan dini hari tadi," kata Candra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (31/7).
Berdasarkan data didapat, para tersangka antara lain Hendri Ariansyah als Bodong (18), Andri Permana als Raul (18), AK (16), AW (17), M. Riski Ramadhan alias Bokeh (18), Abdurrahman Mahfud alias Item (19), D (17), Aldy Ferdiansyah alias Kiyep (18), RH (14), Al Farizi alias Apak (18), F (15), P (15) Viki Sanjaya alias Talo (18).
Dari para tangan tersangka, polisi menyita sembilan buah celurit, 10 Handphone, dan tiga unit sepeda motor. Para tersangka terancam dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, ancamannya hukuman penjara di atas lima tahun.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca Selengkapnya