3 Pencuri truk lintas wilayah beraksi hanya bermodal obat bius
![3 Pencuri truk lintas wilayah beraksi hanya bermodal obat bius](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/08/23/745273/540x270/3-pencuri-truk-lintas-wilayah-beraksi-hanya-bermodal-obat-bius.jpg)
Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polres Klaten, Jawa Tengah, berhasil membekuk kawanan pencuri truk yang beroperasi di Jawa dan sejumlah tempat di luar Jawa. Ketiga orang tersebut ditangkap saat beraksi di kawasan Prambanan, Klaten, Sabtu (13/8) pukul 16.00 WIB.
Ketiga tersangka masing-masing berinisial HMT (61) warga Depok, Jawa Barat, YNO (20) warga Purwodadi, Jawa Tengah dan ASO (66) warga Malang, Jawa Timur.
Menurut pengakuan salah satu pelaku, HMT, saat beraksi, dia dibantu kedua temannya YNO yang berperan sebagai sopir untuk melarikan truk dan menjual ke penadah di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan, ASO berperan menjual barang-barang berharga milik kedua korban, seperti dua buah handphone.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Apa yang dibawa kabur oleh para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
Saat beraksi di Klaten, HMT mengaku ada truk bermuatan pasir sedang parkir. Truk berpelat nomor K 1371 SF yang dikemudikan oleh Suwarsono (48) warga Grobogan dan kernetnya Suwisnu itu kemudian dia hampiri.
"Mereka saya tawari untuk mengangkut generator dua minggu lagi. Biar yakin mereka saya beri DP Rp 1 juta," ujar HMT saat memberi keterangan di Mapolres Klaten, Selasa (23/8).
Dua minggu kemudian, dia meminta keduanya datang ke indekos di kawasan Kebondalem Kidul, Prambanan. Di tempat tersebut, dia mengajak ngobrol keduanya sambil menunggu datangnya muatan. Di tengah obrolan HMT memberikan obat penambah stamina kepada kedua korban. Tanpa curiga keduanya tertidur lelap. Saat itulah 2 pelaku lainnya datang untuk membawa truk ke penadah dan satu pelaku lainnya merampas barang-barang berharga korban.
"Itu yang saya berikan obat penenang, yang satu tidur 15 menit setelah ditelan, yang satunya setelah 2 jam baru tidur," ucapnya.
Kepada polisi HMT juga mengaku telah melakukan pencurian yang sama di tempat lain. Dia mendapatkan pembagian untung atau penjualan satu truk hasil curiannya sebesar Rp 10 juta. Namun untuk hasil curian di Klaten, ia mengaku belum menerimanya.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Farial Ginting mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berkat laporan dari korban. Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan beberapa Polres tetangga.
"Pertama, kita tangkap ASO di Surabaya, kemudian HMT. Dari basil pengembangan dan pengakuan kedua tersangka, kita tangkap YNO di Hotel Adiguna, Mataram, NTB," jelasnya.
Farial mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. MHR salah satu tersangka yang berperan sebagai pembantu YNO saat melarikan truk ke NTB masih belum tertangkap.
"HMT dan YNO akan dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke-2e Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara. Sedangkan, ASO kami jerat Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara," pungkas Farial. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/14/1692002420931-58bqy.jpeg)
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya![Mau Edarkan Ratusan Butir Ekstasi, 3 Pengedar Narkoba Ditangkap 'Driver Ojol'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/21/1716283496733-w3n2p.jpeg)
Barang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca Selengkapnya![Sidang Imam Masykur: Komplotan Praka RK Pura-Pura Beli Tramadol, Lalu Culik Penjual Obat Lain](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/30/1698642916626-c4pa5.jpeg)
Pengadilan Militer II-08 Jakarta menggelar sidang perdana terkait perkara pembunuhan terhadap Imam Masykur.
Baca Selengkapnya![3 Fakta Komplotan Pencuri Motor dan Mobil Berkeliaran di Jatim, Para Pelaku Tak Bosan Keluar Masuk Penjara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/10/1725936521595-1z8wth.jpeg)
Warga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca Selengkapnya![Viral Dani & Wisnu 'Ngumpet' di Dalam Mobil Dikepung Warga Usai Ancam Sopir Pakai Senjata, Netizen: Kasih Jera Itu Begal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/4/1704339989683-vt9zw.jpeg)
Peristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca Selengkapnya![Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/24/1690196633359-ih84d.jpeg)
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca Selengkapnya![Kejar-Kejaran di Laut, Begini Operasi Penangkapan Kurir Sepuluh Ribu Ekstasi dari Malaysia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/23/1698059695591-r35ks.jpeg)
Bea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca Selengkapnya![Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/31/1698742525898-zrs0k.jpeg)
Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca Selengkapnya![Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/6/1730875152132-mvp3l.jpeg)
Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca Selengkapnya![Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/30/1701335375154-hmttyg.jpeg)
Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca Selengkapnya![4 Kali Lolos Selundupkan Sabu dan Ekstasi, Komplotan Kurir Narkoba Akhirnya Digulung Polisi di Riau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/2/1719913897968-y27om.jpeg)
Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca Selengkapnya![Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/11/1697012480958-0j4dh.jpeg)
Mereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya