3 Pengeroyok polisi di Pondok Gede ditangkap, total ada 10 pelaku
Merdeka.com - Aparat Polres Metro Bekasi Kota kembali menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota Polri. Dua anggota Polri itu mengalami luka yang cukup serius saat ingin membubarkan aksi tawuran antar warga, di kawasan Bekasi.
"Kita kembali amankan, kemarin siang. Mereka berinisial FM (21), IOM (17), serta DA (22). Tiga orang ini yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/12).
Kata Argo, mereka memiliki peran berbeda dalam kasus itu. FM berperan sebagai pelaku pembacokan, sedangkan IOM berperan membawa celurit. Sedangkan DA masih dalam penyelidikan.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Dengan demikian total sudah ada 10 pelaku yang ditangkap atas pengeroyokan itu ya," ujarnya.
Sebelumnya, dua orang anggota Polsek Pondok Gede mengalami luka-luka yang cukup serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Mas Mitra Jati Makmur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, saat itu sedang terjadi tawuran, Minggu (3/12), sekitar pukul 03.30 Wib.
"Saat itu puluhan anggota akan membubarkan tawuran hingga menyisir ke gang-gang. Pada saat korban masuk ke gang untuk menyisir, tiba-tiba korban langsung diserang oleh para pelaku yang jumlahnya lebih dari 50 orang sehingga korban Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang mengalami luka bacok," ujarnya kepada merdeka.com.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu antara lain berinisial FS, AR, dan MS.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAhrie berharap partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi agar proses pencarian tiga buronan mendapat titik terang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca Selengkapnya