3 Peralatan canggih tim SAR cari pesawat Lion Air jatuh di Karawang
Merdeka.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jurusan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Pesawat mengalami hilang kontak pukul 06.33 WIB. Pesawat dengan tipe Boeing 737 Max 8 itu mengangkut 189 penumpang.
Belum diketahui nasib seluruh penumpang pesawat. Tim SAR telah mengerahkan peralatan-peralatan canggih untuk mencari pesawat dan penumpang. Berikut peralatan itu:
Robot penyelam
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menerjunkan alat "Remotely Operated Vehicles" (ROV) atau robot penyelam untuk mencari titik keberadaan pesawat Lion Air JT-610. Pesawat nahas itu diketahui jatuh di perairan Tanjung Karawang, tepatnya di area Mike, lapangan minyak lepas pantai blok ONWJ milik Pertamina.
"Kita terjunkan robot penyelam untuk melihat karakteristik di bawah air," ujar Juru bicara Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor.
KN SAR 244
Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan, Basarnas telah memberangkatkan armada seperti kapal untuk menemukan pesawat dan penumpang. Kapal yang diterjunkan adalah KN SAR 244. Kapal ini mempunyai kecepatan maksimal 30 Knot dengan 3 Mesin penggerak yang bisa mempercepat respon time apabila ada kecelakaan yg tidak kita inginkan. "Ada sekitar tiga, empat kapal sekitar situ," sebutnya.
KN SAR dilengkapi Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) dan Identification System (AIS). Kapal ini bisa mendeteksi kapal lain di sekitarnya. Serta kapal ini dilengkapi Forward Looking Infrared (FLIR) untuk mempermudah pencarian di malam hari. Selain itu mampu mendeteksi objek lain di bawah permukaan laut hingga kedalaman 30 meter.
Helikopter
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) juga mengerahkan 130 personel, untuk mencari puing-puing pesawat dan penumpang. Personel yang dikerahkan berasal dari Jakarta, Lampung, dan Bandung. Selain itu Basarnas juga menerjunkan helikopter guna memudahkan pencarian.
"Kedalaman laut di situ antara 30-35 meter. Kami masih berusaha menyelam ke sana untuk temukan pesawat tersebut," kata Kepala Basarnas, Muhammad Syaugi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya