3 Petani dan seorang nelayan ditangkap saat pesta sabu

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pesta sabu di salah satu rumah di Desa Pie, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, berakhir saat digerebek polisi. Tujuh orang ditangkap, tiga di antaranya adalah petani. Mereka adalah BM (25) pekerjaan tani, alamat Desa Kleng, MI (34) Desa Krueng Mate, JH (36) pekerjaan tani, alamat Desa Bale, MA (27) pekerjaan tani, alamat Kp Lalang Kecamatan Medan Sunggal Provinsi Sumut, ZJ (40) pekerjaan nelayan, warga Desa Kuta Glumpang, RA (42) pekerjaan wiraswasta alamat Desa Tanah Seribu Kecamatan Binjei Selatan dan JA (36) pekerjaan wiraswasta alamat Desa Dayah Bari Kecamatan Matang Kuli.

"Selanjutnya tersangka dan barang bukti tersebut dibawa oleh petugas ke kantor Sat Resnarkoba Mapolres Aceh Utara guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat Resnarkoba Polres Aceh Utara AKP Ildani Ilyas kepada wartawan kemarin malam.

Polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 1,51 gram, satu pipa kaca berisi sabu, satu set bong, dua gunting dan dua korek.

Orang lain juga bertanya?

AKP Ildani menjelaskan kronologis kejadian penangkapan terhadap kawanan pengguna narkoba tersebut, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di tempat tersebut kerap terjadi transaksi jual beli serta pesta narkoba.

Selanjutnya tim opsnal Sat Resnarkoba Polres Aceh Utara yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba bergerak ke lokasi, tepatnya di sebuah rumah salah satu tersangka, kemudian melakukan penggerebekan dan penggeledahan, serta menyita sejumlah barang bukti tersebut. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

narkoba Kampung Narkoba di Jambi Digerebek, Semua Kocar Kacir Terjun ke Sungai & Ada Kobaran Api

Razia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.

Baca Selengkapnya

Kasus Narkoba Dikejar Polisi, Pengedar Narkoba Telan Sabu hingga Disuruh Buang Air Besar

"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal

Baca Selengkapnya

Mafia Tanah Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar

Modus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.

Baca Selengkapnya