Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Petinggi PT Palm Lestari Makmur tersangka pembakaran lahan

3 Petinggi PT Palm Lestari Makmur tersangka pembakaran lahan Polda Riau tetapkan 3 bos PT PLM tersangka Karhutla. ©2015 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau hari ini menetapkan tiga petinggi PT Palm Lestari Makmur (PLM), sebagai tersangka. Mereka diduga bertanggung jawab atas kebakaran di lahan perusahaan asal Singapura itu seluas 39 hektare.

Ketiga tersangka itu terdiri dari satu orang warga Malaysia, satu orang warga Indonesia, dan satu orang warga India.

"Dari hasil pemeriksaan penyidik, serta gelar perkara penyidik bidang pengawasan, kita telah menetapkan 3 orang tersangka dari PT PLM tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman Hakim, dalam jumpa pers, Kamis (22/10).

Orang lain juga bertanya?

Dikatakan Arif, modus perusahaan perkebunan kelapa sawit itu membakar lahan, buat membuka lahan perkebunan di kawasan hutan, tanpa izin pelepasan hutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.‎

"Tersangka WN Indonesia inisial IJP selaku Direktur‎ Utama PT PLM, inisial EJP warga negara Malaysia selaku Manager Operasional PT PLM, dan inisial NMK warga negara India selaku manager Finansial PT PLM," ujar Arif.

‎Selain PT PLM diduga membakar lahan seluas 39 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu itu, Ditreskrimsus Polda Riau juga mendalami penyidikan dugaan pembakaran hutan dan lahan dilakukan perusahaan milik warga Singapura lainnya. Yaitu PT Pan United, diduga membakar hutan seluas 200 hektare di Kabupaten Bengkalis.

"Untuk PT PU masih kita dalami proses hukumnya, karena kita membutuhkan keterangan saksi ahli," ucap Arif.

Sementara itu, salah satu tersangka bernama M Rais‎, sebelumnya ditangkap oleh tim Patroli TNI dan Polisi, ditangguhkan penahanannya oleh Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriono. Alasannya karena tersangka sakit maag.

Berdasarkan data di Polda Riau, 18 perusahaan sedang diselidiki terkait pembakaran hutan dan lahan, antara lain :

1. PT Langgam Inti Hibrindo di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar sekitar 533 hektar (ditangani Polda).

2. PT Palm Lestari Makmur di Inhu, dengan luas lahan terbakar sekitar 29 hektar (ditangani Polda).

3. PT Sumatera Riang Lestari di Inhil, dengan luas lahan terbakar sekitar 100 hektar.

4. PT Bina Duta Laksana di Inhil, dengan luas lahan terbakar sekitar 299,4 hektar.

5. PT Alam Sari Lestari di Inhu, dengan luas lahan terbakar sekitar 116 hektar.

6. PT Bukti Raya Pelalawan di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar sekitar 250 hektar.

7. PT Parawira di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar 300 hektar.

8. KUD Bina Jaya Langgam di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar 500 hektar.

9. PT Ruas Utama Jaya di Rimba Melintang, Rohil, dengan luas lahan terbakar 288 hektar.

10. PT Decter Timber Perkasa Industri di Rohil, dengan luas lahan terbakar 2.960 hektar.

11. PT Pan United di Bengkalis, dengan luas lahan terbakar 200 hektar.

12. PT Wana Subur Sawit Indah di Kabupaten Siak, dengan luas lahan terbakar 70 hektar.

13. PT Suntara gajapati di Dumai, dengan luas lahan terbakar lima hektar.

14. PT Perawang Sukses Perkasa Industri di Kampar, dengan luas lahan terbakar 4,2 hektar.

15. PT Siak Raya Timber di Kampar, dengan luas lahan terbakar 5,2 hektar.

16. PT Riau Jaya Utama di Kampar, dengan luas lahan terbakar 10 hektar.

17. PT Hutani Sola Lestari di Kampar, dengan luas lahan terbakar 91, 2 hektar.

18. PT Rimba Lazuardi di Kuansing, dengan luas lahan terbakar 15 hektar.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Digali Kejagung Saat Periksa Airlangga Sebagai Saksi Kasus Korupsi Minyak Goreng
Ini yang Digali Kejagung Saat Periksa Airlangga Sebagai Saksi Kasus Korupsi Minyak Goreng

Kehadiran Airlangga merupakan perdana menjalani pemeriksaan setelah sebelumnya mangkir

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Airlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi

Perbuatan korupsi para tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp3,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Panggil Menko Airlangga di Kasus Mafia Minyak Goreng
Alasan Kejagung Panggil Menko Airlangga di Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung beralasan pemanggilan ini untuk mengetahui perizinan hingga pelaksanaan ekspor tersebut.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan

Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Fantastis, Kejagung Sita Rp450 Miliar Kasus TPPU Grup Duta Palma
Fantastis, Kejagung Sita Rp450 Miliar Kasus TPPU Grup Duta Palma

Kejagung telah menyita sebanyak Rp450 miliar uang hasil TPPU yang dilakukan oleh PT Asset Pacific salah satu grup PT Duta Palma.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Kasus Ekspor CPO Hari ini, Begini Faktanya
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Kasus Ekspor CPO Hari ini, Begini Faktanya

Isu ini sudah berkembang menyusul perkembangan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Kantor Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau di Medan Terkait Korupsi Izin Ekspor CPO, Puluhan Kapal hingga Pesawat Disita
Kejagung Geledah Kantor Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau di Medan Terkait Korupsi Izin Ekspor CPO, Puluhan Kapal hingga Pesawat Disita

Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah 7 kantor di Medan terkait korupsi izin persetujuan ekspor (PE) CPO. Mereka juga memeriksa 17 saksi terkait kasus itu.

Baca Selengkapnya