3 PNS ketahuan pakai mobil dinas mudik gara-gara postingan di FB
Merdeka.com - Terbukti menggunakan fasilitas negara berupa mobil dinas untuk mudik dan keperluan Lebaran, tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah terancam terkena sanksi karena melanggar UU 53 Tahun 2010.
Terungkapnya kasus ini bermula saat salah seorang warga mengunggah beberapa poto di laman Facebook terkait mobil dinas yang disalahgunakan tersebut. Ketiganya ditemukan di tempat berbeda, yakni Pekalongan, Batang, dan Kendal.
Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang menyalahgunakan fasilitas negara tersebut.
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Mobil DPR RI apa yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
"Akan kami tindak dengan sanksi, karena mereka melanggar UU 53 Tahun 2010," ujarnya.
Bupati Mirna mengungkapkan, sebelum libur Idul Fitri dirinya telah memberikan imbauan kepada seluruh PNS supaya tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik. Bahkan dirinya, juga sudah melakukan pengecekan, dan mendapati seluruh mobil dinas masih berada di garasi dan tempat parkir di kantor sekretariat daerah.
"Sebelum libur, kami sudah mengecek keberadaan mobil dinas," lanjutnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Bambang Dwiyono mengungkapkan, para PNS yang bersangkutan sudah meminta maaf atas kelalaian mereka, yang tidak memperhatikan aturan terkait larangan penggunaan mobil dinas selama Lebaran. Meski demikian, jika tindakan tegas akan tetap diberlakukan kepada ketiganya.
"Sanksi tetap akan kami berikan kepada yang bersangkutan, karena melanggar aturan," katanya tanpa menyebut secara detil bentuk sanksinya.
Terkait jadwal masuk kerja, Bambang menyampaikan, hampir semua pegawai masuk kerja. Namun pihaknya tetap menunggu laporan dari masing-masing SKPD terkait absensi para PNS di hari pertama kerja setelah Lebaran.
"Jika tidak masuk seharusnya harus ada surat izin atau pemberitahuan jika memang ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," tuturnya.
Ditambahkannya, Pemkab Kendal punya cara lain untuk mengetahui PNS yang bolos di hari pertama masuk kerja. Yakni di akhir acara apel dan halal bihalal, ada sesi poto bersama dengan Bupati di masing-masing SKPD.
"Jadi kalau tidak hadir otomatis tidak ikut poto bersama. Rencananya poto tersebut akan dipasang di masing-masing kantor," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaMarsda Purn Asep Adang Lapor Polisi Buntut Pelat Nomor Dicatut Sopir Fortuner Ugal-Ugalan
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menilang tiga pengemudi mobil mewah yang putar balik dan melaju lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari.
Baca SelengkapnyaTerlihat, dua mobil unit putih dan satu unit mobil hitam memutar arah. Kendaraan pun bergerak berlawanan arah dari semestinya.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaSeorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengimbau kepada pengguna media sosial agar lebih bijak dalam memberikan informasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya