3 Polisi Cianjur yang Dibakar Dirujuk ke RS Pertamina Jakarta dan RSHS Bandung
Merdeka.com - Anggota Polres Cianjur Aiptu Erwin Yudha Wildani yang mengalami luka bakar paling parah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina dari Rumah Sakit Polri Said Sukanto Kramat Jati untuk penanganan lebih intensif. Saat dibawa ke Rumah Sakit Sayang Cianjur setelah peristiwa penyiraman bensin, dokter menyatakan tidak dapat menangani sehingga dirujuk ke RS Polri.
"Dari hasil observasi tadi malam sampai pagi hari, kondisinya masih dalam rangka pemulihan. Pagi hari ini dirujuk lagi ke RS Pusat Pertamina untuk ditangani secara lebih intensif," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/8).
Dia menuturkan kondisi Aiptu Erwin yang mengalami luka bakar di atas 50 persen itu masih belum stabil sehingga memerlukan penanganan lebih serius.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Bagaimana polisi dibakar? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
Sementara untuk tiga korban lainnya, yakni Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dengan kondisi stabil serta Bripda Anif Endaryanto Pratama ditangani di RS Polri Sartika Asih Bandung juga dalam kondisi stabil.
Sementara itu, Kepala Instalasi Gawat Darurat RSHS dr Doddy Tavianto mengatakan bahwa Bripda Yudi Muslim dan Bripda Simbolon masuk RSHS pada Kamis (15/8) sekitar jam 22.00 WIB.
"Tadi malam memang kami menerima dua orang pasien rujukan RSUD Cianjur dengan diagnosa luka bakar," katanya
Menurut dia, berdasarkan hasil diagnosa persentase luka bakar kedua polisi antara 6,5 hingga 13 persen. Keduanya mengalami luka bakar pada bagian wajah, leher, badan bagian belakang, dan dua tangan.
Kondisi dua anggota Polri tersebut, ia menjelaskan, sudah berangsur membaik pada Jumat (16/8) pagi.
"Sekarang membaik, mereka sudah bisa makan, bisa minum dan bisa berkomunikasi, mudah-mudahan ke depannya juga baik," kata dia.
"Memang sekarang dirawat di ruang semi intensif, tapi insyaAllah dalam satu atau dua hari ini kita bisa pindahkan ke ruang biasa," ia menambahkan.
Beberapa anggota Polres Cianjur mengalami luka bakar saat berusaha mengamankan ban bekas yang dibakar mahasiswa dalam unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur pada Kamis (15/8).
Unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se-Cianjur yang memprotes kinerja Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman itu berujung dengan pembakaran ban bekas.
Aparat kepolisian yang sejak pagi mengawal aksi kemudian berusaha menghalangi pembakaran ban bekas dan memadamkan ban bekas yang mulai menyala. Dalam upaya itu, beberapa polisi terkena percikan bensin dan tersambar api.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Direktur Krimum Polda Jatim itu, tersangka diputuskan untuk dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyatakan, kasus Polwan bakar suami di Jombang sudah masuk level yang sangat parah.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca Selengkapnya