3 Polisi di Sawahlunto merampok nasabah bank dengan senjata api
Merdeka.com - Tiga polisi di Muaro Kalaban, Silungkang, Sawahlunto, Sumatera Barat, diduga merampok seorang nasabah bank swasta. Mereka bahkan sempat menembakkan senjata api buat menggertak korban.
"Pelaku ditangkap dalam selang waktu sekitar satu setengah jam dari dilaporkannya peristiwa oleh korban, atas nama Silvia Antika(35), yang mengaku dirampok di halaman parkir Kantor Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri, Muaro Kalaban, ketika yang bersangkutan akan menyetorkan dana sebesar Rp 125 juta lebih ke bank tersebut, tempat ia terdaftar sebagai nasabah," kata Kapolres Sawahlunto, AKBP Djoko Ananto, di Sawahlunto, Selasa (10/5).
Djoko mengatakan, laporan diterima polisi sekitar pukul 11.50 WIB. Dari pengakuan korban, dia datang dengan menggunakan sepeda motor. Saat mengambil uang diletakkan di bawah jok motor, tiba-tiba Silvia ditodong oleh seorang pelaku yang membawa senjata api, dan memakai helm buat menutupi wajahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Silvia mengatakan kepada polisi, pelaku sempat membentak buat mengejutkan korban sehingga uang dibawanya terjatuh. Setelah itu pelaku mengambil uang dan berlari ke arah mobil Nissan Grand Livina ditumpanginya, sambil melepaskan tembakan ke udara sebanyak satu kali.
"Dari pengakuan saksi korban dan beberapa saksi mata lainnya, pelaku diketahui melarikan diri ke arah Kabupaten Solok menggunakan mobil tersebut. Petugas pun segera berkoordinasi dengan Polres sekitar dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," tambah Djoko, seperti dilansir dari Antara.
Sekitar pukul 13.00 WIB, lanjut Djoko, tim Opsnal Polres Kota Solok saat melakukan penyisiran di seputar wilayah hukumnya, menemukan mobil dengan ciri-ciri mirip kendaraan digunakan pelaku, di depan SPBU Tanah Garam.
Polisi kemudian memeriksa dan di dalam mobil ada dua orang anggota Polsek Muaro Kalaban, Bripka MP dan Brigadir Polisi RI. Keduanya ditangkap dan dibawa ke Makopolres Kota Solok.
"Dari pengakuan mereka menyebutkan ada oknum anggota polisi lainnya yang juga terlibat, yakni Brigadir Polisi YU, yang tercatat sebagai anggota unit Intel Polsek Muaro Kalaban," ucap Djoko.
Kasat Intel dan Keamanan Polres Sawahlunto, AKP Zamzami menambahkan, Brigadir Polisi YU ditangkap di rumah mertuanya, di Tanah Garam, Kabupaten Solok.
"Seluruh pelaku kemudian dibawa ke Makopolres Sawahlunto pada Senin sore, sekira pukul 15.00 WIB. Dan dari hasil pengembangan penyidik Polres Sawahlunto, ternyata ada tersangka lainnya yang merupakan warga sipil berinisial R," imbuh Djoko.
Saat ini, polisi masih memburu R diketahui merupakan warga Solok. Senjata api digunakan pelaku semula diduga adalah jenis rakitan, ternyata merupakan senjata api organik milik anggota Polres Sawahlunto atas nama Brigadir DPJ, yang tercatat sebagai anggota Binmas Polres setempat. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca Selengkapnya