Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Polisi Tewas Bertikai dengan TNI, Pangdam Cendrawasih Sudah Minta Maaf

3 Polisi Tewas Bertikai dengan TNI, Pangdam Cendrawasih Sudah Minta Maaf Ilustrasi garis polisi. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Pangdam/XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab minta maaf kepada Polri atas tewasnya tiga anggota polisi pasca pertikaian dengan personel TNI di Papua. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.

"Pangdam/XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dalam kesempatannya mengatakan bahwa jajaran TNI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran kepolisian mau pun yang berada di jajaran Polda Papua," tutur Kamal dalam keterangannya, Senin (13/4).

Kamal menyebut, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bersama Pangdam/XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab hadir dalam pelepasan tiga jenazah anggota Polri di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.

Keduanya pun akan berangkat ke Mamberamo Raya untuk meninjau TKP serta memberikan ketenangan kepada seluruh prajurit atas insiden tersebut.

"Ketiga jenazah anggota Mamberamo Raya ini akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing," jelasnya.

Adapun rinciannya, Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke. Sementara Bripda Yosias Dibangga akan dimakamkan di Mappi.

"Sementara untuk dua korban luka tembak saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan dalam keadaan sadar," Kamal menandaskan.

Sebelumnya diberitakan, Tiga anggota Polres Mamberamo Raya, Papua, meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka tembak pasca pertikaian dengan anggota TNI di pertigaan Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, pada Minggu (12/4) pada pukul 07.40 WIT. Pertikaian diduga karena salah paham.

"Akibat kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan anggota Polres Mamberamo Raya, tiga orang anggota Polri meninggal dunia dan dua orang mengalami luka tembak," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam siaran pers, Minggu (12/4).

Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, dua anak buahnya meninggal. Tapi data terbaru menyebutkan, total anggota Polri meninggal jadi tiga orang.Anggota Polri yang meninggal dunia yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak satu kali.

Kedua, Bripda Yosias Dibangga, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri satu kali. Terakhir, Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.

Sementara untuk anggota Polri yang mengalami luka-luka, yakni Bripka Alva Titaley luka tembak pada paha kiri sebanyak satu kali dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak tiga kali.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Siksa Warga Papua di Dalam Tong, Pangdam Cendrawasih: Saya Minta Maaf
Prajurit TNI Siksa Warga Papua di Dalam Tong, Pangdam Cendrawasih: Saya Minta Maaf

“Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Papua," kata Pangdam Cendrawasih

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong

Johnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali

Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Lengkap Kapolda Papua Barat Bentrok Brimob Vs TNI AL di Sorong
VIDEO: Penjelasan Lengkap Kapolda Papua Barat Bentrok Brimob Vs TNI AL di Sorong

Bentrokan terjadi antara anggota Brimob Polri dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4) sekitar pukul 09.00

Baca Selengkapnya
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Dampak Bentrok TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong, Polsek dan 3 Pos Polisi Rusak
Dampak Bentrok TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong, Polsek dan 3 Pos Polisi Rusak

Bentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MARAH BESAR! Jenderal TNI Hukum Prajurit Terlibat Aniaya Warga di Papua
VIDEO: MARAH BESAR! Jenderal TNI Hukum Prajurit Terlibat Aniaya Warga di Papua

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersikap tegas atas kasus penganiayaan dilakukan sejumlah anggota TNI di Papua.

Baca Selengkapnya