3 Pria misterius di balik penangkapan Vanny Rossyane
Merdeka.com - Vanny Rossyane, wanita yang mengaku sebagai pacar gembong narkoba Freddy Budiman, ditangkap Dit IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri. Vanny diciduk dari sebuah kamar di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, pada Senin (16/9) malam kemarin.
Kaget didatangi polisi, Vanny yang malam itu hanya mengenakan hot pants dan tank top sempat melakukan perlawanan dengan menolak digiring ke kantor Dit Narkoba Polri. Meski Vanny melawan, polisi tak menyerah.
Setelah diskusi alot, model seksi majalah pria dewasa itu akhirnya pasrah ikut petugas. Dalam penggerebekan itu, polisi juga mengamankan narkoba jenis sabu dan alat pengisapnya.
-
Bagaimana penampilan Vanessa? Dalam gaun bernuansa pink dengan bagian dada dan lengan terbuka, Vanessa terlihat sangat anggun.
-
Bagaimana Rachel Vennya mengatur pakaiannya? Rachel Vennya memilih lemari dengan material transparan agar dapat melihat pakaian yang diatur dengan rapi. Dia mengatur pakaian-pakaiannya berdasarkan warna.
-
Gimana Febby Rastanty milih baju? Febby selalu jago dalam pilih baju, selalu keren deh penampilannya. Dia suka banget pake baju yang agak terbuka dan transparan gitu.
-
Kenapa Rachel Vennya berendam di air dingin? Rachel Vennya bahkan mengakui bahwa ekspresi wajahnya benar-benar jujur, terutama saat dia tidak tahan. Namun, pengalaman ini menjadi seru baginya.
-
Baju apa yang Anya pakai? 1 Cantik banget deh Anya pake kebaya peach dan kain batik dari Eddy Betty. Biar makin oke, dia paduin sama kerudung yang warnanya sama.
-
Verrel pakai baju apa? Mereka semua terlihat kompak memakai pakaian berwarna putih.
Seharian penuh pada Selasa (17/9) Vanny menjalani pemeriksaan. Tapi belum sempurna, karena emosional wanita berambut panjang itu masih dipengaruhi narkoba.
Sesekali dia mau menjawab. Itu pun ketus sambil menegaskan dia dijebak atas penangkapan ini.
"Saya merasa dijebak," teriak Vanny kala sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Tak ada lagi pakaian seksi yang membalut tubuh indahnya. Sudah berganti baju tahanan berwarna biru dengan tangan diborgol.
Selama di ruang pemeriksaan, Vanny berulang kali meneriakkan tak terima ditangkap. Dia terus saja menuduh ada pihak lain yang telah men-seting penangkapannya. Siapa orang yang bersongkokol untuk menangkap, Vanny tak menyebutkan identitas.
Dalam keadaan marah itulah, Vanny menegaskan akan mengadukan penangkapan dengan modus penjebakan yang dia alami ke seorang pejabat negara yang dikenalnya.
"Saat ditangkap, dia sempat menggertak petugas, bilang kenal pejabat, lalu mengancam sambil menelepon orang itu," ujar Direktur Direktorat Narkoba, Brigjen Arman Depari.
Meski tak tahu siapa pejabat yang dimaksud Vanny, Arman coba tetap santai. Menurutnya, itu cuma akal-akan Vanny.
"Kami belum tahu siapa orang dimaksud, tapi itu hanya pembelaan biar petugas takut. Nyatanya tetap kami bawa," jelasnya.
Bukan kali itu aja ada sosok misterius yang diungkap Vanny setelah dirinya ditangkap. Kepada kuasa hukumnya, Windu Wijaya, Vanny juga menyebut nama pria yang di malam nahas itu mengundang dirinya ke hotel.
Vanny diajak seorang rekannya bernama Harun untuk bertemu di Hotel Mercure. Vanny pun datang menggunakan taksi dan langsung dijemput Harun di lobi hotel.
"Harun menjemput dan bayar taksi, Harun mengajak ke kamar kemudian sesampainya ngobrol sebentar kemudian Harun izin ke bawah, setelah itu tiba-tiba terjadi penggerebekan beberapa menit selanjutnya. Vanny tidak mengetahui barang bukti yang ditemukan," kata Windu menirukan cerita Vanny padanya.
Tapi saat petugas datang ke kamar menggerebek Vanny, hingga kemudian membawanya ke kantor, Harun tak kunjung muncul.
Diakui kuasa hukumnya, Vanny masih dalam keadaan syok meski sudah bisa dikendalikan. Anehnya, rasa sedih itu masih bisa dituangkan Vanny lewat akun jejaring social Twitter miliknya @varodes. Artinya Vanny melanggar aturan, masih memegang ponsel meski sudah ditahan.
Di beberapa postingannya, Vanny lagi-lagi menyebut nama pria. Bukan Freddy Budiman, si mantan pacar, tapi Arifin yang sepertinya berada jauh di negeri orang.
"Masss arifin tolong y mas klo hub ade ke mabes bareskrim.. Ak minta alamat mass djepang .dsini ade ga bs makan ,polisi jahat2,ade sayang mas," kicau Vanny.
Dua kali permintaan tolong dan maaf disampaikan Vanny pada Arifin. Tampaknya sosok Arifin cukup berarti buat Vanny.
"Masss arifin ade kangen mass, maafin ade yaaa ade sayang banget sm mas.makasih mas dah percaya sm ade..," kicaunya lagi.
Polisi sendiri belum bisa mengungkap sosok tiga pria misterius ini. Mungkin, setelah Vanny diperiksa akan terkuak siapa pejabat yang melindungi Vanny, Harun yang ada bersama Vanny di malam kejadian, dan Arifin pria yang dirindukan Vanny.
Baca juga:
5 Rengekan Vanny saat ditahan di Bareskrim Mabes Polri
Tak bisa party, Vanny Rossyane rayakan ultah di bui
Siapa Harun? Pria yang ajak Vanny Rossyane check in
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotman yang telah menjadi kuasa hukum keluarga Vina menyebut rekaman itu sebenarnya cocok dengan kronologi pembunuhan Vina dan Eki.
Baca SelengkapnyaHotman kemudian menanyakan keberlanjutan penangkapan tiga orang pelaku, yang masih berstatus DPO
Baca SelengkapnyaHotman kemudian menanyakan keberlanjutan penangkapan tiga orang pelaku, yang masih berstatus DPO
Baca SelengkapnyaSempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP
Baca SelengkapnyaMelalui sambungan telepon, Hotman menyentil polisi soal keterangan 8 terpidana yang berubah soal 3 pelaku yang masih buron.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaAhrie berharap partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi agar proses pencarian tiga buronan mendapat titik terang.
Baca SelengkapnyaKabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus ini terjadi pada 2016 silam. Sudah ada delapan orang yang diadili.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaHotman membeberkan kekejian para pelaku yang menganiaya Vina lalu memperkosanya pada 2016 lalu.
Baca Selengkapnya