3 Provinsi di Kalimantan siap jadi ibu kota, ini persiapan Kaltim
Merdeka.com - Tiga provinsi di Kalimantan jadi opsi lokasi ibu kota negara yang baru. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan kesiapannya dan telah menyediakan lahan di Teluk Balikpapan.
Kepastian kesiapan itu bakal dilaporkan ke Presiden Jokowi yang akan berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, selama dua hari, Kamis (13/7) besok.
"Pemerintah Provinsi Kaltim, siap jadi ibu kota negara Republik Indonesia. Siap dalam arti sebenarnya, untuk sebuah ibu kota negara," kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dalam keterangan resminya kepada wartawan, di kantornya, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Rabu (12/7).
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Di mana lokasi Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Wilayahnya terdiri dari 12 kesultanan-kerajaan atau daerah swapraja serta tiga daerah neo-swapraja.
-
Siapa yang memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Siapa yang memimpin Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang.
-
Dimana ibu kota Provinsi Jawa Timur sekarang? Pada 12 Oktober 1945 R.M.T Soerjo pindah ke Surabaya, Ibu kota Provinsi Jawa Timur.
-
Apa tujuan pembentukan Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Selanjutnya, gabungan kesultanan dan kerajaan sepakat untuk mewujudkan pemerintahan federasi yang lebih kuat dengan menaikkan kedudukan Dewan Kalimantan Barat menjadi Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB).
Awang menerangkan, Kalimantan Timur punya sejumlah fasilitas penunjang, seperti Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, pelabuhan Kariangau skala internasional, dan pembangunan pelabuhan yang dibangun PT Kereta Api Borneo.
"Kaltim juga punya jalan tol (yang sedang dalam pembangunan) dan proyek kelistrikan," ujarnya.
Awang mempersilakan Bappenas dan DPR RI, datang ke Kalimantan Timur, selain juga mempertimbangkan opsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
"Kaltim juga tidak mau ketinggalan, siap jadi ibu kota negara. Dijamin tidak ada gempa, lokasinya sekitar Balikpapan," sebutnya.
"Pemprov siapkan lahan cukup luas di sekitar teluk Balikpapan, berapapun kebutuhannya. Lahan di Balikpapan, clean and clear, tinggal ditetapkan oleh Bappenas dan persetujuan DPR untuk dimanfaatkan," ungkap Awang.
"Saya ada solusi, pindahnya jangan sekaligus pindah. Para menteri secara bertahap pindah, yang pertama Kementerian ESDM dan Pertamina. Karena di Kaltim, banyak sekali proyek strategis bidang perminyakan dan gas. "Seperti di Balikpapan dan Bontang. Juga pemanfaatan gas untuk industri melalui PLTG, maupun gas rumah tangga. Jadi, kalau Pertamina di Kaltim, lebih mudah berurusan," jelasnya.
Selain itu juga, menurut Awang, kepantasan daerah di Kaltim jadi ibu kota lantaran Kaltim masuk jalur laut strategis dan jalur tol laut mulai dari Surabaya ke Banjarmasin, ke Balikpapan dan ke utara Kalimantan.
"Saya minta ke Bappeda Kaltim, besok akan saya tunjukkan ke Presiden. Pak, ini lahan ibu kota negara. Insya Allah, Presiden akan terima usulan dari saya, sekaligus lahannya," ungkap Awang.
"Jadi, kesiapan bukan omong doang, tidak ada unsur doang, tapi dibuktikan dengan kesiapan. Silakan pusat menimbang apakah Kalsel, Kalteng atau Kaltim," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaPangan dan investasi pendidikan menjadi salah satu tantangan di ibu kota baru
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan riset pertimbangan ibu kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024: Masih Nunggu Air Baku
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaNusantara bisa menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung ke sana dan ke destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data SKPG Bapanas, Ibu Kota Nusantara masuk dalam kategori daerah rawan pangan.
Baca Selengkapnya