3 PTN di Jateng dilibatkan pemindaian & scanning lembar jawab UN
Merdeka.com - Tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilibatkan dalam proses Ujian Nasional (UN) di wilayah Jawa Tengah. Ketiga PTN tersebut terlibat dalam proses pemindaian atau scanning lembar jawab UN.Ketiga PTN tersebut adalah Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegoro Semarang (Undip) dan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (Unsoed)."Pembagiannya, Undip Semarang untuk wilayah Pantura sebelah timur ditambah Magelang. Unsoed untuk sejumlah sekolah di Banyumas. Dan Unnes untuk Pantura Barat dan wilayah Surakarta serta Kedu. Ini sudah atas rekomendasi Forum Rektor Indonesia kepada Dinas Pendidikan Jateng," tegas Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Nur Hadi Amiyanto kepadamerdeka.comSabtu (2/4).Nur Hadi meminta kepada para siswa untuk menyiapkan diri dan bersikap jujur dalam mengerjakan UN."Hasil UN tahun ini sama dengan UN tahu lalu. Di mana tidak akan mempengaruhi secara langsung kelulusan siswa. Namun nilai UN berperan penting untuk digunakan dalam mendaftar ke jenjang sekolah diatasnya, seperti ke SMA se-derajat untuk siswa SMP dan ke SNMPTN (seleksi masuk PTN) tahun 2016," terangnya.Nur Hadi menambahkan UN tahun 2016 kali ini akan digelar untuk siswa SMA se-derajat dan SMP se-derajat."Pelaksanaan untuk UN SMA se-derajat akan dilaksanakan mulai Senin 4 April 2016. Sementara untuk UN SMP se-derajat akan dimulai pada Senin 9 April 2016. Pelaksanaan UN untuk keduanya tersebut menggunakan sistem komputer (UNBK) dan sistem ujian tulis (UNPBT)," ungkapnya.Meski demikian, Nur Hadi membeberkan pelaksanaan kedua sistem tersebut juga bergantung pada kesiapan tiap satuan pendidikan atau sekolah masing-masing."Hanya sekolah yang sudah punya sarana prasarana komputer yang memadai, yang diizinkan ikut UNBK. Semua tergantung pada kesiapan sekolah. Meski demikian sekolah dilarang memaksakan siswanya untuk ditarik pungutan agar ikut UNBK. Misal untuk membeli perangkat komputer agar bisa ikut UNBK," ujarnya.Nur Hadi menambahkan, untuk tahun 2016, peserta UN SMA se-derajat diikuti sebanyak 392.019 siswa. Sementara untuk UN SMP se-derajat diikuti 557.988 siswa."Mereka yang akan mengikuti UN sistem ujian tulis atau UNBK (Paper Based Test) sebanyak 813.246 siswa dari 9.918 sekolah se-Jateng. Sedangkan yang mengikuti UN sistem komputer atau UNBK diikuti 136.758 siswa dari 517 sekolah se-Jateng," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ANBK adalah asesmen mutu pendidikan berbasis online atau semi online pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaUTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaNunuk menerangkan, tahun ini ada perubahan bagi pelamar umum, mengingat PPG masuk ke dalam prioritas keempat (P4).
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.
Baca SelengkapnyaNaskah soal yang diserahkan meliputi seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara bagi PPPK serta seleksi kompetensi dasar bagi CPNS.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca Selengkapnyaasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK SNBT 2024 diumumkan pada hari ini pada pukul pukul 15.00 WIB
Baca SelengkapnyaUntuk dapat melakukan try out atau uji coba, ada cukup banyak platform yang dapat dimanfaatkan untuk berlatih menjawab soal.
Baca SelengkapnyaBeberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian SKD CPNS
Baca Selengkapnya