3 Remaja dituduh mau mesum, usai digerebek 1 orang ngaku sipilis
Merdeka.com - Seorang remaja laki-laki D (19) bersama dua teman perempuannya berisial Dn (16) dan Am (16) dibawa ke Mapolsek Medan Area, Selasa (22/11). Ketiganya diamankan setelah dituduh akan melakukan perbuatan mesum.
Berdasarkan informasi dihimpun, ketiga remaja itu digerebek warga dari kamar kos Dn di Jalan AR Hakim Gang Kantil, Tegal Sari Mandala I, Medan. Penggerebekan itu berawal dari upaya pencarian dilakukan keluarga terhadap Am yang sudah lima hari tidak pulang.
Setelah mengetahui keberadaan Am di kamar kos Dn, ibu dan abangnya mengajak kepala lingkungan setempat bersama warga lainnya untuk melakukan penggerebekan. Ketiganya pun diamankan dari dalam kamar, kemudian digiring ke kantor Lurah Tegal Sari Mandala I untuk diperiksa. Tak lama berselang mereka dijemput personel Polsek Medan Area.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Tuduhan akan berbuat mesum dibantah D. "Kami cuma main kartu di dalam kamar. Tiba-tiba kami ditangkap," sebutnya sambil menunjukkan coret-coretan biru di wajahnya.
Bukan hanya itu, D bahkan menyatakan dirinya tidak mungkin berbuat cabul. Alasannya, dia mengidap penyakit kelamin. "Aku saja kena sipilis," akunya.
Namun D mengaku berpacaran dengan Dn. Mereka bahkan berencana menikah dalam waktu dekat.
Sementara Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin menyatakan masih memeriksa ketiga remaja itu. "Belum bisa kita pastikan apakah memang ketangkap mesum atau tidak. Ketiganya masih kita periksa," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaMA dijerat Undang Undang Perlindungan Anak dan Kekerasan Seksual. MA terancam hukuman penjara 9 sampai 15 tahun.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaModus DS mengelabui bocah-bocah malang itu mengaku sebagai suruhan yang diminta menjemput karena orang tua korban di rumah sakit
Baca Selengkapnya