3 Senjata Baru TNI AD, Canggih dan Modern
Merdeka.com - TNI Angkatan Darat punya senjata baru lebih canggih. Tujuan penambahan senjata canggih ini untuk memperkuat pertahanan wilayah Indonesia. Tiga senjata berjenis meriam dan roket.
Ada tiga senjata TNI AD baru, yaitu Meriam Caesar 155, roket Astros II, dan Meriam GS M109. Seperti apa kecanggihan tiga senjata baru milik TNI AD ini? Berikut ulasannya:
Meriam Caesar 155
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
Meriam CAESAR (CAmion Equipé d'un Système d'ARtillerie) diproduksi oleh Nexter System di Perancis. Meriam ini memiliki senjata 155 mm / 52-Perancis, dan dipasang pada sasis truk 6X6. Dibutuhkan 3 sampai 5 orang untuk mengoperasikan senjata ini.
Meriam Caesar 155 memiliki jarak tembak sekitar 42 km menggunakan Extended Range, Full Bore (ERFB) shell, dan lebih dari 50 km menggunakan roket berbantuan roket. Sistem ini terintegrasi dengan sistem yang sepenuhnya terkomputerisasi dan kontrol otomatis.
Roket ASTROS
ASTROS (Artilery Saturation Rocket System) termasuk roket multipel yang diproduksi perusahaan Avibras di Brasil. Roket ASTROS desain modular dan memiliki roket dengan kaliber mulai dari 127 mm hingga 300 mm. Senjata ini diletakkan pada Tectran VBT-2028 6 × 6 untuk meningkatkan mobilitas.Roket ASTROS juga meningkatkan kemampuannya dengan membuat senjata terbaru, Astros 2020 (Mk6). Jarak tembakannya mencapai 300 kilometer. Astros 2020 juga akan dilengkapi dengan roket GPS 180 mm yang disebut SS-AV-40 dengan jangkauan 40 km, dan roket SS-150 yang baru dikembangkan dengan jangkauan maksimum 150 km.
Meriam GS M109
TNI AD juga membeli meriam GS M109 dari Belgia. Senjata ini berjenis Self Tracked Propelled Howitzer. Pasukan bisa lebih leluasa menentukan tata letak pengaturan ruang M109. Mesinnya ada di sebelah kanan, dan ruang pengemudi di sebelah kiri. Pengemudi dilengkapi dengan 3 unit periskop, untuk membantu memantau kondisi malam hari. GS M109 dipersenjatai Browing M2HB kaliber 12,7 mm sampai peluncur granat. Dari aspek fire power, M109 mengadopsi jenis L/39 Howitzer M185 kaliber 155 mm. Jarak tembak konvensionalnya mencapai 18 km. Kalau menggunakan RAP (Rocket Assisted Projectile), jarak tembak proyektilnya mencapai 30 km.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMahfud sempat menyinggung banyak hal yang tertinggal, termasuk teknologi dimiliki TNI saat ini
Baca SelengkapnyaAgus akan menggadeng Industri Pertahanan untuk menyediakan persenjataan.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud Md menyaksikan secara langsung Latihan tiga matra TNI tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaDi latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca Selengkapnya