3 Tahun Pemerintahan Jokowi, KSP Klaim Angka Kemiskinan Turun jadi 9,54 Persen
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim, angka kemiskinan menurun di tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, per 22 Maret 2022 angka kemiskinan turun dari 9,71 persen menjadi 9,54 persen.
"Ada perbaikan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, per 22 Maret angka kemiskinan turun menjadi 9,54 persen atau 26,16 juta orang dari sebelumnya 9,71," kata Moeldoko saat konferensi pers capaian kinerja pemerintah di Kantor KSP, Jakarta, Kamis (20/10).
Sedangkan, per 21 September 2022 angka kemiskinan ekstrem turun dari 4 persen menjadi 3,79 persen. Kemudia, angka stunting menurun di tahun 2021 menjadi 24,4 persen.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
"Per 21 September angka kemiskinan ekstrem turun 3,79 dari sebelumnya 4 persen, stunting juga demikian terus menurun dari tahun 2018 sebanyak 28 persen pada 2021 menjadi 24,4 persen dan target pemerintah pada 2024 menjadi 14 persen," ucap Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko juga memamerkan bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk masyarakat hingga tahun 2022. Bantuan sosial itu bertujuan untuk menggerakkan daya beli masyarakat.
"Pemerintah juga memberikan bantuan sosial seperti program keluarga harapan dan bantuan program non tunai, BLT, dana desa, kartu sembako, JKN, bantuan pendidikan, BLT minyak goreng, PKL, warung dan lain," ucapnya.
"Ini hal-hal yang bisa menggerakkan bagaimana daya beli masyarakat itu bertumbuh dengan baik sehingga hasilnya apa, inflasi dan pertumbuhan relatif terjaga dengan baik," kata Moeldoko.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaDalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca Selengkapnya