3 Tambang emas ilegal ditertibkan, 1 didanai anggota DPRD Tasik
Merdeka.com - Polisi menertibkan tiga lokasi penambangan emas ilegal di kawasan Pegunungan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari lokasi itu diamankan peralatan tambang dan emas cair.
"Kami dapati dan temukan tiga lokasi tambang, di daerah selatan Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Desa Kawitan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono melalui telepon seluler di Bandung. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (5/12).
Operasi penertiban itu dilakukan sejak Jumat (4/12) sore. Hasil operasi tambang emas ilegal di Kecamatan Salopa itu terdapat di tiga lokasi yakni di Kampung Singkur, Desa Kawitan, dengan pemilik lahan bernama Hoer dan penyandang dana seorang anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
-
Dimana tambang emas ilegal itu berada? Kasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
-
Di mana lokasi tambang emas tersebut? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Siapa pemilik tambang ilegal? 'Tersangka sudah kami amankan setelah buron, dia adalah pemilik tambang batubara ilegal yang kami buru,' ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin (21/10).
-
Kenapa tambang emas ilegal diduga ada TPPU? Terkait keberadaan tambang ilegal ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng menduga ada Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di baliknya.
-
Bagaimana cara penambangan ilegal? Tersangka melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah hak guna usaha PT BSP dan izin usaha pertambangan (IUP) PT BA selama lima tahun terakhir, tepatnya mulai 2019.
-
Apa aset yang disita dari tambang ilegal? Dalam perkara ini, penyidik menyita aset berharga milik tersangka senilai Rp13 miliar. Di antaranya tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
"Penyandang dana adalah H.AM salah satu anggota dewan di Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi Golkar," kata Pudjo.
Selanjutnya lokasi tambang di Kampung Sukasari, Desa Kawitan dengan pemilik lahan inisial EW dan penyandang dana diduga oknum anggota organisasi masyarakat Laskar Merah Putih.
Berikutnya lokasi penambangan emas ilegal di Kampung Cirancah, Desa Kawitan dengan pemilik lahan berinisial SAM dan penyandang dana warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
"Langkah yang telah kami lakukan pemeriksaan terhadap pekerja atau buruh dan pemilih," katanya.
Kawasan yang menjadi lokasi tambang itu telah dipasang garis polisi untuk kepentingan pemeriksaan hukum lebih lanjut. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti yakni genset, bor listrik, pompa air, karung bahan yang diduga terdapat kandungan emas, dan alat dulang.
Barang bukti lainnya yakni enam buah karpet untuk penyaringan, 7.100 mg emas yang masih tercampur air raksa, kemudian seperengkat mesin olahan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
Baca SelengkapnyaTerdakwa tidak melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).
Baca SelengkapnyaSumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaAduan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaRupanya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani adanya skandal emas di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMeski sudah ditertibkan oleh para APH, Agung menuturkan para penambang ilegal tetap kembali datang
Baca SelengkapnyaPetugas Polda Sumatera Selatan bersama Polres Muara Enim menggeledah tiga rumah mewah milik pengusaha tambang batu bara ilegal di Muara Enim inisial B.
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Selengkapnya