3 Terduga Teroris Ditangkap di Blitar
Merdeka.com - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil menangkap tiga terduga teroris di wilayah Blitar raya, Jumat (23/8). Mereka langsung dibawa ke Mapolres Blitar untuk dilakukan interogasi awal.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, terduga teroris atas nama Subagio, kelahiran tahun 1966, alamat Jalan KH Samanhudi RT 01 RW 03 Desa Beru Wlingi Blitar, ditangkap sekitar pukul 18.20 WIB.
"Terduga teroris ini bekerja sebagai pedagang atau penjaga apotik. Dia ditangkap di Jalan ST Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Blitar," katanya.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Selain itu, terduga teroris atas nama Kurniawan Joko Wicaksono, kelahiran tahun 1971, alamat Ir Sukarno RT 03 RW 03 Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Surabaya, ditangkap sekitar pukul 15.52 WIB.
"Terduga teroris ini sehari-sehari bekerja di laundry. Dia ditangkap di depan rumahnya," jelas Barung.
Dan yang terakhir, terduga teroris atas nama Joan Puji Santoso alias Aslam, kelahiran 1972, alamat Jalan Riam Kiri Nomer 3A RT 04 RW 03, Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar, ditangkap sekitar pukul 20.30 WIB.
"Terduga teroris ini ditangkap di Jalan Sudanco Supriyadi nomor 25 Kota Blitar," ungkapnya.
Setelah dilakukan penangkapan di TKP berbeda, ketiga terduga teroris akhirnya dibawa ke Mako Brimob Polda Jatim.
"Kemudian pada jam 20.40 WIB, anggota Densus 88 bersama Polres Blitar melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris Subagio di Kelurahan Beru Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar," tutup Barung.
Reporter: Dian KurniawanSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca Selengkapnya