3 Titik tanggul Sungai Citarum di Rengasdengklok rawan jebol
Merdeka.com - Tiga titik tanggul Sungai Citarum di wilayah Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merembes dan dikhawatirkan jebol menyusul tingginya arus sungai tersebut.
Sejumlah aparat Kecamatan Rengasdengklok dipimpin Danramil 0404 Rengasdengklok, Minggu (19/1), melakukan pengecekan kondisi tanggul yang sudah merembes itu.
Danramil 0404 Rengasdengklok Kapten ARM T Tambunan mengimbau agar masyarakat yang pemukimannya berada di dekat tanggul sungai segera mengungsi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi secara dini kemungkinan jebolnya tanggul Sungai Citarum di wilayah Rengasdengklok. Sebab, jika tanggul sungai itu jebol, maka banjir daerah Karawang akan semakin parah.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Mengapa banjir di Demak terjadi lagi? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Dia juga menginstruksikan agar jajaran Koramil Rengasdengklok bersama aparat kecamatan setempat melakukan patroli secara rutin, guna memantau badan tanggul yang kini sudah merembes.
"Kita akan semaksimal mungkin berupaya mengantisipasi jebolnya tanggul sungai itu. Paling tidak, dengan melakukan patroli, maka warga yang berada di sekitar Rengasdengklok bisa lebih siap kemungkinan terburuknya," kata dia seperti dikutip Antara.
Sementara itu, puluhan ribu rumah yang tersebar di 108 desa sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul terus tingginya curah hujan di daerah tersebut disertai meluapnya sejumlah sungai besar di wilayah Karawang.
"Sebanyak 108 desa yang dilanda banjir itu berada di 25 kecamatan," kata Supriatna, kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana setempat, di Karawang, Minggu.
Dari data sementara Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana setempat, banjir telah merendam sejumlah titik ruas jalan raya, 52 masjid, 11 sekolah, 35.092 rumah serta 8.282 hektare areal persawahan.
Menurut dia, Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Karawang telah menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir. Tetapi bantuan logistik masih banyak diperlukan menyusul semakin banyaknya warga yang rumahnya terendam.
Secara umum, banjir di Karawang terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai besar yang ada di Karawang, seperti Sungai Citarum, Cibeet, dan Sungai Cilamaya.
Sungai-sungai itu tidak mampu menampung tingginya air sungai, sampai akhirnya air itu mengalir ke permukiman warga, jalan raya, infrastruktur, dan sarana publik.
Akibat kejadian itu, warga mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir, seperti masjid, tenda-tenda pengungsian, pinggir jalan, dan lain-lain.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca Selengkapnya