3 Warga Cilacap tewas usai tenggak miras oplosan
Merdeka.com - Lima warga Cilacap keracunan minuman keras (miras) oplosan. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, Kamis (26/4) malam. Selain merenggut nyawa, dua korban lainnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.
Tiga korban meninggal merupakan warga Desa Jenang Kecamatan Majenang. Mereka yakni, Ahmad Haryanto (27 th), Sugiyanto (33 th) dan Ibeng (47).
Awalanya, pada Rabu (25/4) mereka berkumpul pesta miras oplosan, dengan mencampur miras golongan A dengan minuman berkarbonasi. Mereka minum-minum bersama di rumah salah seorang warga yakni Sakti di Desa Jenang Kecamatan Majenang.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Siapa yang terkena racun? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Selang sehari, Kamis (26/4) lima korban mengalami mual, muntah, sakit perut dan kepala pusing. Mereka lantas dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Cilacap, AKP Bintoro Wasono membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan kepolisian masih menyelidiki jenis dan asal miras oplosan tersebut.
"Ya, korbannya tiga. Kemudian yang masih dirawat di rumah sakit masih ada. Kita juga belum bisa memberikan keterangan dengan jelas," kata Bintoro, Jumat (27/4).
Kelima orang tersebut dilarikan ke rumah sakit pada Kamis malam sekitar 20.00 WIB. Selain korban meninggal, dua orang lainnya masuk ke Instalasi Gawat Darurat.
Kata Bintoro, Kepolisian telah menggelar razia peredaran dan produksi miras. Bahkan, di Majenang, seorang pemilik pabrik miras oplosan telah ditangkap. Ratusan liter miras oplosan ratusan botol miras berbagai merek juga disita dalam razia beberapa waktu terakhir ini.
Para pelaku telah ditahan dan tengah diproses. Sebab itu, ia belum bisa menjelaskan dari mana asal miras oplosan yang dikonsumsi oleh korban.
"Masih dalam lidik, apakah berasal dari Majenang atau dari daerah luar Cilacap," dia menjelaskan.
Kepolisian juga masih menyelidiki penyebab kematian korban. Diperlukan autopsi jenazah untuk mengetahui pasti jenis zat yang menyebabkan kematian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaDiduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca Selengkapnya