3 Waria di Sukabumi meninggal karena AIDS
Merdeka.com - Tiga waria di Kota Sukabumi, Jawa Barat, meninggal karena mengidap Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang sudah masuk stadium III dan IV.
"Ketiga waria tersebut memang telat dalam mendapatkan penanganan karena baru terungkap terinfeksi HIV setelah sudah berstatus AIDS," kata Pengelola Progam Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sukabumi Yanti Rosdiana Parta di Sukabumi, Minggu (1/1). Demikian dikutip Antara.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan kesehatan, ketiga waria tersebut sudah terinfeksi penyakit penyerta lainnya seperti TBC dan lain-lain. Bahkan daya tahan tubuhnya pun sudah sangat rendah sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Kasus kematian ini terjadi dari Januari hingga Desember 2016.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Mengapa HIV/AIDS berbahaya bagi tubuh? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah. Virus ini menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, yang merupakan sel penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
-
Siapa yang menjadi korban penularan HIV? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang terkena dampak infeksi HIV di Brasil? Enam pasien yang menjalani transplantasi organ di Rio de Janeiro, Brasil, terkonfirmasi positif terinfeksi virus HIV setelah menerima organ yang terkontaminasi dari layanan donasi organ di wilayah tersebut.
Waria merupakan salah satu kelompok berisiko tinggi yang rawan tertular HIV. Dalam beberapa tahun terakhir ini tren penyebaran atau penularan penyakit yang belum ada obatnya ini melalui hubungan seks tidak sehat seperti waria, lelaki seks lelaki (LSL), dan ibu rumah tangga.
Selain itu, banyak di antara waria yang sudah terpapar HIV putus menggunakan ARV (Antiretroviral), padahal obat ini wajib dikonsumsi oleh setiap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk menekan pertumbuhan virus yang menggerogoti daya tahan tubuh si penderita.
"Untuk menekan angka penyebaran HIV di kalangan waria ini kami kerap melakukan berbagai sosialisasi dan program pencegahan. Juga memberikan pelatihan kepada waria agar tidak lagi turun ke jalan, tetapi membuka usaha sendiri seperti salon, berdagang dan lain-lain," tambahnya.
Di sisi lain, Yanti mengatakan pada 2016 lalu, angka penemuan kasus baru penyebaran HIV mayoritas didominasi oleh LSL dan ibu rumah tangga. Maka dari itu, pada tahun ini pihaknya akan melakukan intervensi dengan berbagai program untuk menekan angka penyebaran penyakit mematikan ini.
Dari data KPA, sejak 2000 hingga November 2016 ada 1.075 orang di Kota Sukabumi yang ditemukan mengidap HIV/AIDS. Namun, dari jumlah tersebut hanya 48 persen warga asli Kota Sukabumi, sisanya berasal dari luar daerah.
"Banyaknya warga luar daerah yang ditemukan mengidap HIV bahkan AIDS karena melakukan pemeriksaan kesehatannya dan juga menetap sementara seperti bekerja maupun bersekolah di Kota Sukabumi," katanya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaWarga Eropa dan pribumi banyak yang menjadi korban keganasan nyamuk malaria.
Baca SelengkapnyaTiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih
Baca SelengkapnyaKorban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaIrjen Aan Suhanan mengatakan, kematian seseorang karena kecelakaan lalu lintas berada di peringkat ketiga
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian DH diduga akibat komplikasi penyakit TBC dan AIDS.
Baca SelengkapnyaSaat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.
Baca Selengkapnya