3 Waria Langganan Transaksi Seks di Taman Kota Diciduk Satpol PP Solo
Merdeka.com - Tiga orang waria diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat mangkal di sejumlah taman kota, Solo Selasa (12/3) dinihari. Saat Satpol PP melakukan razia penyakit masyarakat (pekat), ketiga waria tersebut sedang mencari mangsa.
"Kami mengamankan 3 orang waria yang sering membuka pelayanan prostitusi di taman kota. Razia kita lakukan Senin (11/3) pukul 23.30sampai Selasa (12/3) pukul 01.30," ujar Kabid Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Surakarta Agus Sis Wuryanto, Selasa (12/3).
Agus menyebutkan, ketiga waria yang diamankan tersebut adalah Suwanto (43) warga Sukoharjo, Wakidi Polem Rejo (40) warga Sragen dan Yudi Kristentrum (36) warga Gandekan, Jebres, Solo. Agus menyampaikan, ketiga waria ditangkap berkat adanya laporan warga.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
"Jadi kami mendapatkan informasi dari masyarakat, kalau ada waria yang sering melayani pelanggan di taman kota. Keberadaan mereka ini sudah meresahkan warga," katanya.
Agus menambahkan, ketiga waria tersebut diamankan di dua lokasi berbeda. Yakni di taman kota depan Terminal Tirtonadi, 1 orang dan di depan SMA Warga, Jebres 2 orang waria. Selain ketiga waria, Satpol PP juga mengamankan barang bukti berupa alat kontrasepsi.
"Mereka ini diamankan saat sedang mangkal mencari pelanggan," katanya.
Selain di taman, para waria ini juga sering membuka layanan prostitusi di gang perkampungan warga. Perbuatan mereka itu membuat warga resah dan melaporkannya ke Satpol PP. Kepada ketiga waria itu, pihaknya langsung memberikan pembinaan di kantor Satpol PP.
"Setelah kita berikan pembinaan, mereka juga dilarang mangkal lagi di Kota Solo. Kalau nanti tertangkap lagi, maka sanksi lebih tegas akan kami berikan agar mereka jera," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka berinisial, JBT (45), HT (25), VS (25) dan MN (50).
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca Selengkapnya