3 Wilayah di Garut Kekurangan Surat Suara Pemilu 2019
Merdeka.com - Distribusi logistik di Kabupaten Garut masih belum tuntas, Selasa (16/4). Bahkan beberapa kecamatan yang sudah menerima logistik masih kekurangan sehingga harus dilakukan pengiriman tambahan.
"Ada tiga kecamatan yang masih kekurangan surat suara untuk DPRD Kabupaten, yaitu Cibatu, Garut Kota dan Tarogong Kaler. Di Cibatu ada 7 TPS yang belum dapat surat suara yang jika ditotal pemilihnya 1.800-an," kata Komisioner Bawaslu Garut Iim Imron.
Selain Kecamatan Cibatu, lanjut Iim, kekurangan surat suara untuk DPRD Kabupaten pun masih kurang di Tarogong Kaler. Sedangkan di Kecamatan Garut Kota, kekurangan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
-
Apa saja yang menjadi kendala distribusi logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Bagaimana KPU Papua mendistribusikan logistik Pemilu? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas distribusi logistik Pemilu di Papua? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Apa saja yang disiapkan Polres Rohil untuk mengantar logistik Pemilu? Andrian menyampaikan untuk lokasi TPS yang menyebrangi sungai akan disiapkan perahu bermesin. Sedangkan wilayah darat, disiapkan sepeda motor trail. 'Kita kordinasi dengan KPU terkait sarana dan prasarana yang disiapkan untuk lokasi yang sulit dijangkau,' kata Andrian.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas logistik pemilu? Selain itu, KPU memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan logistik pemilu, termasuk surat suara, dan memastikan logistik tersebut mencapai TPS dengan tepat waktu.
-
Kenapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua. Nilainya mencapai Rp150 juta per TPS (Tempat Pemungutan Suara). Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon. Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor.
Kepada Bawaslu, kata Iim, KPU menyebut kekurangan surat suara sudah dipenuhi dan dikirim KPU Provinsi Jawa Barat, namun pihaknya masih belum percaya karena tidak ada bukti resi pengiriman.
"Saya akan cek langsung, karena pemilihan kan tinggal beberapa jam lagi," katanya.
Selain surat suara, Iim juga mengungkap bahwa segel untuk kotak suara pun diketahui habis sehingga sebagian disegel menggunakan rivet. Bawaslu sendiri menilai penggunaan rivet untuk segel sangat riskan, kecuali berlogo KPU sebagai tanda.
Jika hingga hari H pencoblosan logistik tidak terpenuhi, menurut Iim akan ada potensi TPS tidak bisa melakukan pencoblosan sehingga pihaknya meminta agar malam ini semua logistik terpenuhi.
Sekretaris KPU Garut Ayi Dudi Supriadi tidak menampik tentang kondisi tiga kecamatan yang masih kekurangan surat suara. Ia menyebut bahwa hal tersebut disebabkan alasan teknis, di mana saat penyortiran dan pelipatan dilakukan terjadi kesalahan penghitungan.
"Kalau untuk PPWP sudah teratasi karena ada di provinsi dan akan dikirim," ucapnya.
Meski demikian, Ayi menyebut bahwa pihaknya akan berupaya agar seluruh logistik bisa segera didistribusikan ke TPS malam ini. Termasuk kekurangan logistik di wilayah perkotaan pun akan segera diatasi.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut bahwa berdasarkan laporan dari KPU Garut, semua logistik akan tiba di TPS malam ini. Ia pun mengaku akan terus melakukan pemantauan situasi terakhir menjelang hari pencoblosan.
Rudy memastikan bahwa logistik untuk 37 kecamatan sudah terkirim. "Di Gudang yang ada di Ciateul, logistik sudah terkuras," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaJika nantinya kajian tersebut dianggap memenuhi syarat pelanggaran Pemilu, maka tidak menutup kemungkinan adanya PSU.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta Pusat mulai sibuk melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke 3.129 TPS yang tersebar di 44 kelurahan dan delapan kecamatan di Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaSurat suara yang tercoblos berjumlah 24 yang terdiri dari 7 untuk nomor urut 2, dan 17 untuk nomor 3.
Baca SelengkapnyaSetiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaSurat suara kemudian didistribusikan ke Gudang KPU kabupaten dan kota dengan 23 kontainer
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaSetelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), masih ada beberapa daerah yang harus melakukan PSU.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaSebanyak delapan belas sepeda motor dan delapan gerobak sapi membawa logistik Pemilu.
Baca Selengkapnya