3 Wisatawan tewas terseret ombak Pantai Tanjung Peni saat selfie
Merdeka.com - Empat orang pengunjung Pantai Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Minggu (17/7), tewas tergulung ombak. Tiga korban ditemukan tewas dan satu lagi masih dalam pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat orang yang digulung ombak adalah Muhajirin (25) warga Lingkungan Gempol Kulon, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta. Suhardi (20) warga Lingkungan Cigedong Mancak. Dede Ramdani (33) warga Lingkungan Bulakan, Kecamatan Purwakarta, dan Ranti (15) warga Deringo Kulon, Kecamatan Citangkil.
Petugas gabungan dari Polair Polda Banten, Lanal Banten, Basarnas Banten dan BPBD Kota Cilegon, berhasil menemukan tiga jasad korban tidak jauh dari lokasi kejadian korban tergulung ombak. Kepala Basarnas Banten Heru mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan jasad yang ditemukan itu apakah Suhardi (20) atau Dede Ramdani (33).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
"Kita tidak bisa memastikan atas nama siapa korban barusan kita temukan. Tapi yang jelas umurnya kita perkirakan 20 tahunan," kata Heru, Senin (18/7).
Peristiwa ini terjadi saat korban bernama Ranti sedang asyik berselfie dikarang Pantai Tanjung Peni, tiba-tiba digulung ombak besar. Sementara tiga korban yang pada saat itu berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya Ranti langsung berusaha menyelamatkan korban.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaPasangan ini jatuh dari titik selfie ke areal air terjun dengan ketinggian mencapai 25 meter.
Baca Selengkapnya