3 WN Peru diciduk usai curi koper WN Arab di bandara Cengkareng
Merdeka.com - Tiga warga negara Peru mencuri koper milik penumpang lain di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Mereka pun berhasil membawa uang tunai ratusan juta rupiah dalam bentuk pelbagai mata uang asing.
Ketiga pelaku yakni AAMP, 52, JPRG, 49, dan FBCA, 48. Mereka mencuri koper milik Alsayagh Ibrahim Bagar seorang WN Arab Saudi pada Selasa, 1 November lalu.
"Korban melaporkan kepada kami kalau kopernya dicuri sekitar pukul 15.55 WIB, di Terminal 2 pada hari itu," ujar Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Sutrisna, Selasa (29/11).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Saat itu, korban melaporkan bila dalam koper tersebut menyimpan uang tunai ratusan juta rupiah dalam bentuk berbagai mata uang asing. Seperti 2.700 USD, 8 ribu Real, 490 Lari serta 1 Dinar.
Mendapat laporan tersebut, petugas polisi langsung mengecek di Terminal 2 beserta rekaman CCTV. Barulah pada satu minggu kemudian atau pada Senin (7/11), ketiga pelaku dapat diamankan di Terminal 2 Bandara Soetta.
"Ketiganya diamankan pada saat akan kembali ke negara asalnya," ujar Sutrisna.
Dari keterangan awal pelaku, ketiganya bekerja sama dalam mengalihkan perhatian korbannya. Yakni dengan cara memberitahukan bila ada noda di bajunya, lalu pada saat korban menuju toilet untuk membersihkan diri, pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya untuk melakukan pencurian.
"Saat kembali dari toilet, baru korban sadar kopernya hilang. Sedangkan ketiga pelaku sudah melarikan diri," kata Sutrisna.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti uang tunai serta beberapa barang mewah yang diduga milik korban. Seperti 27 lembar uang pecahan 100 Dollar Amerika, kemeja putih, beberapa topi, koper merk Dilixi serta jam tangan seharga puluhan juta.
Kini, ketiga WN Peru itu batal kembali ke negara asalnya dan malah mendekam di jeruji besi Polresta Bandara Soetta untuk mempertanggung jawabkan aksinya.
"Ketiganya diancam lima tahun kurungan penjara," tutup Sutrisna.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap WN Ukraina berinisal GI (33). Dia diduga mencuri tiga koper penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca Selengkapnya