Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 WNI diculik di Malaysia, Gubernur NTT minta pemerintah gerak cepat

3 WNI diculik di Malaysia, Gubernur NTT minta pemerintah gerak cepat 6 ABK tiba dk Balikpapan. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya langsung bereaksi begitu mendengar ketiga warga negara Indonesia (WNI) diculik saat mencari ikan di perairan Malaysia. Apalagi, dikabarkan ketiganya merupakan warga NTT.

"Saya baru terima informasinya tadi sore dan sekarang masih terus ditelusuri kebenaran dari informasi tersebut," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada Antara di Kupang, Minggu (10/7) malam.

Lebu Raya mengatakan dari informasi yang ia peroleh ada tiga nama warganya yang tinggal di Nunukan yang diculik oleh kelompok bersenjata ketika sedang mencari ikan di perairan Malaysia. Ketiga orang tersebut, menurut Gubernur NTT, adalah Theodorus Kopong, Emanuel serta juragan kapalnya yang bernama Lorens Koten.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi untuk lebih jelasnya lagi kita masih koordinasikan dengan pihak imigrasi di NTT untuk mengetahui kebenaran dari tiga nama yang dilaporkan diculik oleh kelompok bersenjata tersebut," ujarnya.

Sambil menunggu informasi terkait kejelasan penculikan tersebut, Gubernur Lebu Raya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah Forum Pimpinan Daerah di NTT untuk mencari jalan keluar jika memang benar tiga warga NTT disandera kelompok bersenjata.

"Karena kita juga tidak ingin agar warga NTT ditahan oleh kelompok-kelompok bersenjata di Malaysia. Dan kita juga mengharapkan jika memang benar warga kita yang ditangkap maka pemerintah pusat diharapkan segera membantu membebaskannya," tambah Gubernur Lebu Raya.

Pria yang telah menjabat sebagai gubernur NTT selama dua periode tersebut juga tidak bisa memastikan kelompok bersenjata tersebut adalah Abu Sayyaf dari Filipina yang pernah menculik 10 WNI beberapa waktu lalu.

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto ketika dikonfirmasi juga mengakui adanya penculikan tersebut, namun jenderal berbintang satu sendiri belum bisa memberikan informasi detail soal penangkapan tersebut.

"Saya sudah dengar soal hal itu. Tetapi hingga saat ini belum ada informasi resmi soal penculikan tersebut," demikian Danrem Wirasakti Brigjen TNI Heri Wiranto.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Dalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas

Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.

Baca Selengkapnya
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia

Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Penculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?

Pomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa

Dari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.

Baca Selengkapnya
Respons Polda Metro Soal Ramai Kabar 3 Buronan Pembunuh Vina Diduga Kabur ke Jakarta
Respons Polda Metro Soal Ramai Kabar 3 Buronan Pembunuh Vina Diduga Kabur ke Jakarta

Kabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya