Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

30 Anak kelompok Abu Sayyaf sekolah gratis di Yayasan Sukma Bangsa

30 Anak kelompok Abu Sayyaf sekolah gratis di Yayasan Sukma Bangsa abu sayyaf. ©2016 mindanaoexaminer.com

Merdeka.com - Sejak tahun lalu sebanyak 30 anak Suku Sulu, Filipina Selatan, mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah Yayasan Sukma Bangsa (YSB). Pendidikan yang didapatkan puluhan anak itu merupakan program lanjutan dari pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok milisi Abu Sayyaf pertengahan Maret 2016.

Anggota Komnas HAM Prof Hafid Abbas mengatakan, pendidikan tersebut merupakan bagian dari diplomasi kebudayaan dalam upaya membebaskan WNI yang disandera Abu Sayyaf. Hal itu dikemukakannya dalam acara napak tilas di Konigstedt Manor (Government House) di Helsinki, Finlandia, pada Kamis (6/4) kemarin.

"Sekolah Sukma tak cuma mendidik anak-anak Aceh tapi juga puluhan anak dari Filipina Selatan," kata Hafid dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/7).

Orang lain juga bertanya?

Konigstedt Manor pada 2005 diketahui sebagai lokasi perundingan damai antara perwakilan pemerintah RI dan para tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang difasilitasi mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari. Dalam perbincangan santai di salah satu ruangan gedung itu hadir Pendiri YSB Surya Paloh, Ketua YSB Rerie Lestari Moerdijat, Direktur Akademik Yayasan Sukma Bangsa (YSB) Dr Ahmad Baedowi, dan Juha Christensen yang pernah terlibat aktif sebagai penghubung perundingan antara pemerintah RI dengan GAM.

Baidowi menceritakan, tokoh arsitek diplomasi kebudayaan yang berimbas bebasnya sandera Abu Sayyaf itu adalah Surya Paloh. Ia mengatakan, Surya Paloh menugaskan dirinya untuk mencari informasi sebanyak mungkin di Filipina dalam upaya membebaskan para sandera.

Kala itu, Surya Paloh mengatakan bahwa tak semua orang Mindanao angkat senjata ke hutan-hutan. Surya Paloh meyakini sebagian anggota keluarga kelompok Abu Sayyaf masih ada yang tinggal di desa-desa dan kota-kota di kawasan sekitar.

"Mereka yang tidak ikut ke hutan itulah yang kami dekati. Saya datang ke sana misi utamanya memang bukan untuk membebaskan sandera, karena saya bukan negosiator," ujarnya.

"Saya datang sebagai guru, bukan negosiator. Selama dua minggu saya berada di sana. Baru pada awal Mei masuk ke markas Abu Sayyaf," kata dia.

Dia menambahkan, Ikhwal keterlibatan YSB dalam mendidik anak-anak Suku Sulu setingkat SMP dan SMA sengaja tak dipublikasikan guna menghindari berbagai prasangka yang tak diinginkan.

Lebih jauh, Baidawi menuturkan, Surya Paloh dan YSB selama ini memang lebih suka bekerja secara senyap karena banyaknya pihak yang meragukan. Pun demikian dengan program pendidikan anak-anak Suku Sulu, ia menekankan pihak meragukan, dapat mengecek langsung kebenarannya di sekolah-sekolah yang dikelola YSB.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejak Pertama Kali Diluncurkan, 3.647 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas
Sejak Pertama Kali Diluncurkan, 3.647 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas

Tahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.

Baca Selengkapnya
Anak Papua Lebih Semangat Belajar Setelah Ada Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Anak Papua Lebih Semangat Belajar Setelah Ada Uji Coba Makan Bergizi Gratis

KBF Indonesia ingin Program Makan Bergizi Gratis terus diimplementasikan di Papua dan seluruh wilayah Timur Indonesia untuk membentuk SDM unggul.

Baca Selengkapnya
Bangun TK dari Uang Tunjangan, Tiga Anak Buah Kadiv Propam Diberi Penghargaan Oleh Kapolri
Bangun TK dari Uang Tunjangan, Tiga Anak Buah Kadiv Propam Diberi Penghargaan Oleh Kapolri

Mereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim

Anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.

Baca Selengkapnya
Peduli Pendidikan, Perempuan di Jakarta Timur Ini Dirikan Bimbel Gratis Bagi Pemulung
Peduli Pendidikan, Perempuan di Jakarta Timur Ini Dirikan Bimbel Gratis Bagi Pemulung

Perempuan asal Jakarta Timur ini rela memberikan ilmunya secara cuma-cuma kepada anak-anak pemulung di wilayah TPU Pondok Kelapa.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Berdirinya Sekolah dan Klinik Gratis di Cirebon, Ada Bripka Rahmat & Istri
Kisah di Balik Berdirinya Sekolah dan Klinik Gratis di Cirebon, Ada Bripka Rahmat & Istri

Selain menjadi abdi negara, sosoknya menaruh perhatian besar bagi kesejahteraan masyarakat di sekelilingnya.

Baca Selengkapnya
72 Orang Jalani Pendidikan Kader Ulama di Mekkah untuk Penguatan Lembaga Pendidikan Islam Indonesia
72 Orang Jalani Pendidikan Kader Ulama di Mekkah untuk Penguatan Lembaga Pendidikan Islam Indonesia

Menurut Syafruddin, tujuan pendidikan kader ulama untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu keIslaman lainnya.

Baca Selengkapnya
Ustaz Adi Hidayat Punya Pesantren, Biaya Masuk Gratis Sampai Bisa Dikuliahkan S3 ke Luar Negeri
Ustaz Adi Hidayat Punya Pesantren, Biaya Masuk Gratis Sampai Bisa Dikuliahkan S3 ke Luar Negeri

Ustaz Adi Hidayat segera buka pesantren miliknya. Simak cara mendaftar dan biaya pendidikannya hinga S3.

Baca Selengkapnya
Tiga Desa Ini Terkenal karena Ajarkan Anak-Anak Jadi Pencuri, Sampai Ada Sekolahnya Gratis
Tiga Desa Ini Terkenal karena Ajarkan Anak-Anak Jadi Pencuri, Sampai Ada Sekolahnya Gratis

Tiga desa di negara ini terkenal ldi media sosial karena ajarkan anak-anak jadi pencuri.

Baca Selengkapnya
SCTV dan ATVI Gelar Literasi Media bagi Pelajar SDN 09 Manggarai Selatan
SCTV dan ATVI Gelar Literasi Media bagi Pelajar SDN 09 Manggarai Selatan

SCTV dan ATVI Gelar Literasi Media bagi Pelajar SDN 09 Manggarai Selatan

Baca Selengkapnya
Peduli Pendidikan, Ini Kisah Inspiratif Mantan Buruh Migran di Wonosobo Dirikan Sekolah PAUD Gratis
Peduli Pendidikan, Ini Kisah Inspiratif Mantan Buruh Migran di Wonosobo Dirikan Sekolah PAUD Gratis

Sepulang dari Taiwan, tergerak hatinya untuk mendirikan sebuah sekolah PAUD gratis di desanya.

Baca Selengkapnya
Emtek Grup dan Yapena Gelar Buka Bersama 1.000 Anak Yatim, Disabilitas dan Duafa
Emtek Grup dan Yapena Gelar Buka Bersama 1.000 Anak Yatim, Disabilitas dan Duafa

Dalam acara ini, ada 700 anak-anak yatim piatu, disabilitas dan duafa yang hadir.

Baca Selengkapnya