30 Anak kelompok Abu Sayyaf sekolah gratis di Yayasan Sukma Bangsa
Merdeka.com - Sejak tahun lalu sebanyak 30 anak Suku Sulu, Filipina Selatan, mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah Yayasan Sukma Bangsa (YSB). Pendidikan yang didapatkan puluhan anak itu merupakan program lanjutan dari pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok milisi Abu Sayyaf pertengahan Maret 2016.
Anggota Komnas HAM Prof Hafid Abbas mengatakan, pendidikan tersebut merupakan bagian dari diplomasi kebudayaan dalam upaya membebaskan WNI yang disandera Abu Sayyaf. Hal itu dikemukakannya dalam acara napak tilas di Konigstedt Manor (Government House) di Helsinki, Finlandia, pada Kamis (6/4) kemarin.
"Sekolah Sukma tak cuma mendidik anak-anak Aceh tapi juga puluhan anak dari Filipina Selatan," kata Hafid dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/7).
-
Apa saja program yang dilakukan Banyuwangi untuk mengatasi anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
-
Mengapa anak-anak disekap di sekte ini? Anak-anak tersebut diduga digunakan sebagai buruh murah. Selain itu, ditemukan kuburan yang tidak terdaftar yang diduga adalah kuburan bayi.
-
Siapa yang terlibat dalam program Sekolah Energi Berdikari? Pertamina mengajak generasi muda untuk dapat memitigasi perubahan iklim sejak dini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Berdikari, hal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
-
Mengapa BPIP memilih anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta untuk menerima bantuan? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Siapa yang menerima bantuan WeNak di Banyuwangi? Bantuan WeNak ini diberikan kepada para pelaku usaha ultra mikro.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
Konigstedt Manor pada 2005 diketahui sebagai lokasi perundingan damai antara perwakilan pemerintah RI dan para tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang difasilitasi mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari. Dalam perbincangan santai di salah satu ruangan gedung itu hadir Pendiri YSB Surya Paloh, Ketua YSB Rerie Lestari Moerdijat, Direktur Akademik Yayasan Sukma Bangsa (YSB) Dr Ahmad Baedowi, dan Juha Christensen yang pernah terlibat aktif sebagai penghubung perundingan antara pemerintah RI dengan GAM.
Baidowi menceritakan, tokoh arsitek diplomasi kebudayaan yang berimbas bebasnya sandera Abu Sayyaf itu adalah Surya Paloh. Ia mengatakan, Surya Paloh menugaskan dirinya untuk mencari informasi sebanyak mungkin di Filipina dalam upaya membebaskan para sandera.
Kala itu, Surya Paloh mengatakan bahwa tak semua orang Mindanao angkat senjata ke hutan-hutan. Surya Paloh meyakini sebagian anggota keluarga kelompok Abu Sayyaf masih ada yang tinggal di desa-desa dan kota-kota di kawasan sekitar.
"Mereka yang tidak ikut ke hutan itulah yang kami dekati. Saya datang ke sana misi utamanya memang bukan untuk membebaskan sandera, karena saya bukan negosiator," ujarnya.
"Saya datang sebagai guru, bukan negosiator. Selama dua minggu saya berada di sana. Baru pada awal Mei masuk ke markas Abu Sayyaf," kata dia.
Dia menambahkan, Ikhwal keterlibatan YSB dalam mendidik anak-anak Suku Sulu setingkat SMP dan SMA sengaja tak dipublikasikan guna menghindari berbagai prasangka yang tak diinginkan.
Lebih jauh, Baidawi menuturkan, Surya Paloh dan YSB selama ini memang lebih suka bekerja secara senyap karena banyaknya pihak yang meragukan. Pun demikian dengan program pendidikan anak-anak Suku Sulu, ia menekankan pihak meragukan, dapat mengecek langsung kebenarannya di sekolah-sekolah yang dikelola YSB.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaKBF Indonesia ingin Program Makan Bergizi Gratis terus diimplementasikan di Papua dan seluruh wilayah Timur Indonesia untuk membentuk SDM unggul.
Baca SelengkapnyaMereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca SelengkapnyaPerempuan asal Jakarta Timur ini rela memberikan ilmunya secara cuma-cuma kepada anak-anak pemulung di wilayah TPU Pondok Kelapa.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi abdi negara, sosoknya menaruh perhatian besar bagi kesejahteraan masyarakat di sekelilingnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Syafruddin, tujuan pendidikan kader ulama untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu keIslaman lainnya.
Baca SelengkapnyaUstaz Adi Hidayat segera buka pesantren miliknya. Simak cara mendaftar dan biaya pendidikannya hinga S3.
Baca SelengkapnyaTiga desa di negara ini terkenal ldi media sosial karena ajarkan anak-anak jadi pencuri.
Baca SelengkapnyaSCTV dan ATVI Gelar Literasi Media bagi Pelajar SDN 09 Manggarai Selatan
Baca SelengkapnyaSepulang dari Taiwan, tergerak hatinya untuk mendirikan sebuah sekolah PAUD gratis di desanya.
Baca SelengkapnyaDalam acara ini, ada 700 anak-anak yatim piatu, disabilitas dan duafa yang hadir.
Baca Selengkapnya