Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

30 Desa di lerang Gunung Merapi krisis air bersih

30 Desa di lerang Gunung Merapi krisis air bersih Ilustrasi Kekeringan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah desa di lereng Gunung Merapi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih. Kelangkaan air bersih terjadi sejak bulan Juli lalu, saat masuknya musim kemarau.

Selain di lereng Merapi, lebih dari 30 desa di Klaten mengalami kekeringan. Yakni di kecamatan Karangnongko, Gantiwarno, Jatinom, Wedi, Kebonarum, dan Cawas. Jumlah wilayah yang kekeringan tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu, yang hanya 22 desa.

Sejumlah warga mengaku droping air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk konsumsi warga maupun hewan ternak sangat kurang. Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hanya mengirim air bersih 6 ribu liter per dua pekan.

Orang lain juga bertanya?

Partono (61) warga Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang mengatakan jumlah bantuan air tersebut tidaklah cukup untuk kebutuhan warga di desanya. Ada sekira 3 jiwa di desanya yang semuanya membutuhkan air bersih.

"Kalau cuma satu tangki air ukuran 6 ribu liter tidak akan bisa mencukupi kebutuhan kami. Warga di sini jumlahnya 3 ribu lebih," ujar Partono, Rabu (16/8).

Seorang warga Desa Balerante, Kemalang, Giyatmi (52), mengungkapkan saat ini warga harus menjual hewan ternak agar bisa membeli air bersih yang harganya Rp 150 ribu per tangki. Saat ini di desa tersebut sudah tidak ada sumber air. Karena sumur dan sungai sudah kering karena tidak ada hujan sejak Juni lalu.

"Kalau di sini ada 3.500 warga, kebutuhan airnya seminggu ya minimal 12 ribu liter (dua tangki) air bersih," ucap Giyatmi.

Giyatmi menambahkan, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, air bersih juga digunakan untuk minum hewan ternak sapi dan kambing. Sebagian besar warga Balerante merupakan peternak dan petani.

Pejabat (Pj) Kepala Desa Tlogowatu, Kemalang, Gunawan mengemukakan, berbagai cara sudah dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih. Di antaranya dengan pengeboran titik air.

"Sudah 4 lokasi yang dibor sampai kedalaman 150 meter, tapi air belum keluar juga. Sekarang pengeboaran terpaksa dihentikan, karena biayanya mahal," ujar dia.

Ia meminta ada keterlibatan dari Pemerintah Kabupaten untuk mencari sumber air baru. Pihaknya tidak berani mengalokasikan dana desa, karena dana sebesar Rp 856 juta sudah dialokasikan untuk betonisasi jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Bambang Giyanto, mengaku tak memiliki anggaran cukup untuk dropping air bersih. Pihaknya hanya memiliki anggaran Rp 100. Jumlah itu tidak mencukupi kebutuhan warga yang terdampak kekeringan.

"Anggaran kami sangat minim, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Kami bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klaten, sudah mengirim 28 tanki air bersih ke tiga kecamatan. Namun jika anggarannya tetap kurang, kami akan menggunakan dana siap pakai yang tahun ini besarnya Rp 500 juta," pungkas Bambang.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana

Warga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

Baca Selengkapnya
Kemarau Panjang, 62 Desa di Demak Susah Cari Air Bersih
Kemarau Panjang, 62 Desa di Demak Susah Cari Air Bersih

Wilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan

Warga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo

Sudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai

Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan
Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Akibat Kemarau, Warga Pedalaman di Lebak Rela Cari Air Bersih ke Hutan
Akibat Kemarau, Warga Pedalaman di Lebak Rela Cari Air Bersih ke Hutan

Masyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Warga Trenggalek Terdampak Kemarau Panjang, Belasan Desa Krisis Air Bersih dan 32 Kali Kebakaran Hutan
Potret Miris Warga Trenggalek Terdampak Kemarau Panjang, Belasan Desa Krisis Air Bersih dan 32 Kali Kebakaran Hutan

Kemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Warga Desa Weninggalih di Bogor Krisis Air Bersih
FOTO: Musim Kemarau, Warga Desa Weninggalih di Bogor Krisis Air Bersih

Sudah hampir satu bulan, lebih dari 635 KK atau 2.150 jiwa di Desa Weninggalih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya