Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

300 Desa di Sumatera Selatan Rawan Kebakaran Hutan

300 Desa di Sumatera Selatan Rawan Kebakaran Hutan Kebakaran lahan di Meranti. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhir musim hujan, titik panas mulai bermunculan di sejumlah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan. Petugas sudah siap bergerak menanggulangi kebakaran yang terjadi.

Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, di bulan Juni ini ada 28 titik yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota. Terbanyak berada di Muara Enim yang berjumlah 14 titik, Penukal Abab Lematang Ilir 6 titik, dan Lubuklinggau, Ogan Ilir, serta Banyuasin masing-masing 2 titik.

Jumlah hotspot bulan ini cenderung menurun dibanding Mei 2019 yang terdapat 139 titik. Pada bulan itu terbesar di Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Musi Rawas, dan Lahat.

"Dua bulan ini hotspot mulai muncul, terutama di daerah yang memang dikategorikan rawan karhutla," ungkap Ansori, Rabu (26/6).

Menurut dia, titik panas maupun titik api diprediksi terus bermunculan seiring datangnya musim kemarau Juli mendatang berdasarkan prakiraan BMKG. Hal ini perlu diwaspadai sejak dini agar karhutla tidak meluas yang menimbulkan kabut asap.

"Ada 6.000 personel pemadam darat dikerahkan, terdiri dari TNI, polri, BPBD, dibantu masyarakat, belum lagi dibantu beberapa unit helikopter melalui water boombing," ujarnya.

Dia menjelaskan, ada 300 desa di sembilan kabupaten masuk rawan karhutla. Dari total itu, 100 desa diantaranya mendapat perhatian serius penanganan karhutla karena mayoritas memiliki lahan gambut. Semuanya berada di empat kabupaten, yakni di OKI, Ogan Ilir, Muba, dan Banyuasin.

"Tapi tetap semua karhutla yang terjadi tetap ditangani. Kami membutuhkan peran masyarakat untuk terlibat menangani, termasuk juga tidak membakar saat membuka lahan," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
BPBD Catat 239 Rumah Rusak Akibat Gempa Batang, Ini Rinciannya
BPBD Catat 239 Rumah Rusak Akibat Gempa Batang, Ini Rinciannya

Kecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.

Baca Selengkapnya
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya