300 Ekor Belangkas gagal diselundupkan ke Thailand
Merdeka.com - Penyelundupan 300 ekor belangkas (Tachypleus gigas) digagalkan petugas Direktorat Polisi Air Polda Sumatera Utara, Jumat (28/4). Satwa purba dilindungi itu diamankan dari kapal akan membawanya ke Thailand.
Kapal Motor (KM) Makmur GT 25 No 215/QQ yang mengangkut belangkas itu diamankan petugas di perairan Langkat, dekat perbatasan Sumut dan Aceh.
"Kita juga menangkap lima orang, yakni nahkoda dan ABK (anak buah kapal)," kata Direktur Polair Polda Sumut Kombes Sjamsul Badhar.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Kenapa badak sumatra terancam punah? Spesies ini juga terancam punah karena habitat yang semakin terfragmentasi dan perdagangan ilegal kulitnya.
-
Kenapa populasi tenggiling terancam? Namun, populasi tenggiling saat ini terancam karena perburuan ilegal dan hilangnya habitat alami mereka.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Buaya apa yang dievakuasi Heru Gundul? Dalam video yang diunggah pada Rabu (21/4), pencinta satwa Heru Gundul sedang mengunjungi rumah salah seorang warga. Di belakang rumah itu, ada sebuah kolam tempat untuk menyimpan seekor buaya muara. Diketahui, rumah itu milik salah seorang tokoh pencinta satwa liar yang meninggal dunia setahun lalu bernama Aji Rachmat, mantan ketua Sioux Ular Indonesia.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
Petugas Ditpolair Polda Sumut menghentikan KM Makmur setelah mendapat informasi mengenai penyelundupan belangkas menggunakan kapal ikan. Informasi itu kemudian ditelusuri dan diselidiki.
Tak hanya itu, dua unit kapal Ditpolair Polda Sumut, KP 2021 dan KP 2028, juga dikerahkan untuk melaksanakan patroli di perbatasan perairan Sumut dan Aceh, tepatnya di perairan Langkat atau pada titik koordinat 04 15 953 N - 098 18 523 E.
Dalam patroli itu, petugas mencurigai KM Makmur yang tengah berlayar. Setelah diperiksa ternyata terdapat 300 ekor belangkas mati di dalam dalam kotak ikan di dalam kapal. Satwa dilindungi itu tidak dilengkapi dengan dokumen sah.
Seorang nakhoda, Hermansyah Putra (48), warga Kelurahan Birem Puntung, Langsa Baru, Langsa, Aceh dan 4 ABK juga diamankan dari kapal itu. Keempat ABK masing-masing Amirudin (53), warga Jalan HM Amin, Gantong Mutia, Langsa Kota, Langsa, Aceh; Amrul (43), warga Desa Binjai, Seruway, Aceh Tamiang, Aceh; Somantri (40), warga Desa Lubuk Damar, Seruway, Aceh Tamiang, Aceh; dan Anwar ( 47), warga Jalan M Daud, Lingkungan 4, Desa Matang Suelimeng, Langsa Barat, Langsa, Aceh.
Setelah diperiksa, Hermansyah mengakui belangkas itu akan diselundupkan ke Thailand. Polisi masih mengembangkan penangkapan ini dan memproses para tersangka.
"Mereka dijerat dengan Pasal 40 (2) jo Pasal 21 (2) huruf a, b, c UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," pungkas Sjamsul.
Belangkas merupakan antropoda laut yang diyakini tidak mengalami perubahan bentuk sejak ratusan juta tahun lalu. Satwa ini juga dikenal dengan nama horseshoe crab atau kepiting tapak kuda. Orang Jawa menyebut mimi untuk yang jantan dan mintuna untuk betina.
Belangkas masuk dalam satwa dilindungi berdasarkan SK Menhut No 12/Kpts/II/1987. Namun masih banyak warga, terutama di pesisir Sumatera, yang belum mengetahui dan memperdagangkannya dengan bebas. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaKKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Korea Selatan ini mengaku suka binatang
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca Selengkapnya