300 Korban Abu Tour lapor, Polda Sumsel catat kerugian capai Rp 3,8 M
Merdeka.com - Jemaah Abu Tour terus berdatangan melapor ke Polda Sumsel karena merasa ditipu gagal berangkat umrah. Tercatat, sudah 300 korban melapor dan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 3,8 miliar.
Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Suwandi Prihantoro mengungkapkan, sejak dinyatakan gagal berangkat, jemaah Abu Tour melapor secara bertahap ke posko pengaduan yang dibuat Polda Sumsel. Terbanyak pelapor datang dengan jumlah 100 orang pada hari ini, Senin (19/2).
"Sampai saat ini ada 300 korban yang melaporkan Abu Tour, semuanya adalah jemaah yang batal umrah," ungkap Suwandi.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
Dari keseluruhan jumlah korban, pihaknya memperkirakan kerugian mencapai Rp 3,8 miliar. Hanya saja, penyidik belum menetapkan tersangka karena masih mengumpulkan barang bukti dan kesaksian korban.
"Terlapor ada beberapa orang, inisialnya MHM dan kelompoknya. Belum kita tetapkan tersangka," ujarnya.
Dalam waktu dekat, penyidik akan memanggil Kanwil Kementerian Agama Sumsel untuk mengetahui izin operasional Abu Tour Cabang Palembang. Termasuk juga menunggu izin penggeledahan kantor travel umrah itu dari Pengadilan Negeri Palembang.
"Penggeledahan sangat penting untuk memeriksa barang-barang di sana, bisa dijadikan petunjuk penyelidikan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaPutri Dakka dilaporkan atas penipuan ratusan jemaah dan pencemaran nama baik. Pemilik travel juga dilaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaAmalia Nugraeni, salah satu korban penipuan yang hadir di sidang menilai, gestur terdakwa menunjukkan yang bersangkutan tidak punya itikad baik.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca Selengkapnya