Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

300 Pelajar korban gempa Palu di Makassar mulai bersekolah

300 Pelajar korban gempa Palu di Makassar mulai bersekolah Nurlaela (berkacamata) saat mengikui pelajaran di kelas. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada sekitar 300 siswa korban bencana gempa Palu, Sulawesi Tengah yang mengungsi di Makassar. Kini mereka memasuki proses belajar mengajar. Tidak ada ketentuan harus di sekolah mana mereka belajar, yang penting adalah di sekolah yang dekat dengan lokasi penampungan mereka.

"Tidak ada sekolah yang ditunjuk khusus buat menerima para siswa dari Palu ini untuk dititip belajar, karena perintahnya adalah bagi semua sekolah yang berdekatan dengan lokasi penampungan pengungsi baik sekolah swasta maupun negeri. Sudah ada sekitar 300-an siswa dari jenjang SD dan SMP yang menjadi wewenang Pemkot Makassar sudah mulai belajar," kata Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Selasa (9/10).

Untuk urusan administrasi kependudukan, Pemkot Makassar akan memberikan surat keterangan sehingga bisa digunakan sebagai pengganti KTP, Kartu Keluarga dengan masa pemakaian selama tiga bulan. Surat keterangan ini boleh digunakan untuk apa saja termasuk untuk urusan perbankan.

Selain itu, para anak-anak korban gempa juga dibantu untuk memulihkan trauma usai bencana. Minggu ini mereka mulai masuk ke sekolah-sekolah.

"Setelah tiga bulan ke depan, akan dihitung lagi, dipelajari lagi apakah siswa bersangkutan mau lanjut sekolah dan menjadi penduduk Makassar atau tidak. Supaya jika bermaksud menjadi penduduk Makassar akan diganti atau dilakukan mutasi kependudukannya. Lalu jika masa rehabilitas rekonstruksi di Palu selesai, orang tua atau wali siswa itu harus memutuskan lagi apakah mereka akan kembali ke Palu atau tidak. Status mereka ini masih peserta didik belum status siswa sekolah bersangkutan," ujar Syamsu Rizal.

Salah satu sekolah yang menampung siswa pengungsi asal Palu ini adalah SMPN 8 di Jalan Batua Raya, Makassar. Ada delapan siswa yang terdata di sini.

Kepala sekolah SMPN 8, Ruslan mengatakan, Pemkot Makassar telah mengingatkan untuk mengantisipasi jangan sampai ada penyusup. "Penyusup maksudnya anak dari Palu yang sebenarnya tidak sekolah lalu dibawa ke sini untuk sekolah. Tapi itu gampang dilacak karena data siswa ter-input dengan baik, jadi kalau ada yang mengaku sebelumnya sekolah di mana, itu bisa terdeteksi, apakah benar ada di data atau tidak," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Membekali Pelajar dengan Edukasi Tanggap Bencana Gempa Bumi di SMPN 198 Jakarta
FOTO: Membekali Pelajar dengan Edukasi Tanggap Bencana Gempa Bumi di SMPN 198 Jakarta

Pelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM

Bantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar

Ada 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas

Asrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai

Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.

Baca Selengkapnya
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya