3.000 Pelajar Tangerang hadiri deklarasi damai tolak tawuran
Merdeka.com - 3.000 Pelajar se-Kota Tangerang menghadiri Deklarasi Damai pada akhir pekan ini. Mereka berkumpul di Gelanggang Olahraga (GOR) Tangerang dan berjanji untuk tak melakukan aksi tawuran.
"Jangan sia-siakan masa depan untuk hal-hal yang negatif," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Minggu (2/10).
Kapolrestro Tangerang, Kombes Irman Sugema menambahkan bahwa deklarasi ini merupakan satu dari upaya menanamkan rasa pada diri pelajar untuk menjauhi hal-hal negatif seperti tawuran, narkoba, dan asusila.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Kita upayakan pelajar - pelajar ini untuk tertanam dalam dirinya bahwa kegiatan - kegiatan negatif itu dapat merusak dirinya sendiri," ucap Irman.
Irman juga mengungkapkan pelajar rentan menjadi objek konsumsi narkoba. Pemahaman pergaulan yang salah bisa menjuruskan mereka ke tindakan premanisme.
"Pelajar itu aset kita untuk dijaga, harus kita persiapkan agar memiliki nasa depan yang baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh memaparkan, deklarasi tersebut akan dibacakan setiap kegiatan upacara bendera di setiap sekolah. "Nanti deklarasi ini harus terus diingatkan, harus dibacakan setiap upacara setiap Senin. Untuk itu, kita harus berkomitmen untuk menghapuskan Tawuran dari Kota Tangerang," tuturnya.
Faisal satu dari pelajar yang hadir dalam Deklarasi Damai ini menyebut bahwa tawuran dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Murid dari SMKN 2 Tangerang itu pun enggan melakukan aksi bodoh itu.
"Tawuran sudah tidak zaman, pengecut itu. Banyak ruginya," imbuh Faisal.
Acara tersebut digelar oleh Polrestro Tangerang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang, serta ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Tangerang. Kegiatan itu juga turut dihadiri Dandim 05/06 Letkol infantri Achiruddin serta Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaForum Pimpinan Perguruan Tinggi di Tasikmalaya menggelar deklarasi pemilu aman dan damai di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaHeru mengancam bakal menindak tegas pelajar terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca Selengkapnya