Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3.000 Siswa di Batam jadi penyuka sejenis

3.000 Siswa di Batam jadi penyuka sejenis Ilustrasi pelajar. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sekitar 3.000 pelajar di Kota Batam Kepulauan Riau diketahui sebagai lelaki penyuka lelaki (LSL). Data ini bersumber dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Riau.

Anak-anak berusia di bawah 18 tahun itu terkumpul dalam beberapa komunitas LSL, kata anggota DPRD Kepri, Suryani. "Itu laporan yang saya terima dari Badan Pemberdayaan Perempuan. Data 2015," kata Suryani seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/2).

Kebanyakan anak LSL itu berkumpul rutin di sekitar Bengkong, Kecamatan Batuampar.

Suryani menduga, selain pelajar, perilaku LSL, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual di Batam juga banyak di kalangan pekerja industri, terutama yang tinggal di asrama-asrama pekerja.

"Dulu saya pernah menangani kasus lesbian di Kawasan Muka Kuning (kawasan pekerja). Itu dulu, sekarang mungkin sudah lebih banyak lagi. Tapi saya belum mendapatkan datanya," kata perempuan yang juga Ketua Bidang Perempuan Partai Keadilan Sejahtera Kepri itu.

Selain di Batam, anak dengan perilaku LSL juga banyak terdapat di Tanjungpinang dan Bintan. Berdasarkan hasil survei AUSAID yang diterimanya, sebanyak 700 anak usia 16-20 tahun di Tanjungpinang dan Bintan berperilaku LSL.

"Itu 22 persen dari anak usia 16-20 tahun," kata Suryani.

Menurut dia, komunitas LSL di Tanjungpinang lebih terbuka dibanding di Batam. Komunitas itu memiliki media sosial sendiri yang disiarkan di publik. Di media sosial itu, anggota komunitas mengekspresikan diri terbuka.

Dia meminta pemerintah, lingkungan dan keluarga memberikan perhatian lebih kepada anak-anak, agar terhindar dari perilaku LSL dan LGBT.

"Ini harus menjadi perhatian khusus oleh Pemda. Karena LGBT ini menular. Ada lembaga yang mendukung agar perilaku ini eksis, ini perlu diwaspadai. Perilaku LSL, LGBT sangat bertentangan dengan Budaya Melayu dan agama apa pun," tegasnya.

DPRD juga mendorong pemerintah menyusun Peraturan Daerah Pertahanan Keluarga untuk mengurai peran keluarga, sekolah dan pemerintah dalam mendidik anak. Karena, menurut Suryani, perilaku anak sangat ditentukan oleh ketahanan keluarga. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria

Mereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis

Sejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat

Kasus cacar monyet di Indonesia saat ini mencapai 14. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya satu kasus.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh

Ketiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Baca Selengkapnya
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat

Heboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.

Baca Selengkapnya
Heboh Geng ‘Bajing Kids’ Pesta Miras hingga Malak di Bali, Polisi Panggil Orang Tua Pelajar
Heboh Geng ‘Bajing Kids’ Pesta Miras hingga Malak di Bali, Polisi Panggil Orang Tua Pelajar

Polisi menyebut, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok Bajing Kids ini sekitar 41 orang.

Baca Selengkapnya
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks

Bintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.

Baca Selengkapnya
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan

Berdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.

Baca Selengkapnya
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu

Pelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD
Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD

Seorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.

Baca Selengkapnya