Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

30.000 Spesimen Dites Laboratorium Siloam Hospitals, 25.000 Rapid Test dan 5.000 PCR

30.000 Spesimen Dites Laboratorium Siloam Hospitals, 25.000 Rapid Test dan 5.000 PCR Tes Cepat Covid 19 di Pasar Anyar Tangerang. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Grup Lippo melalui Siloam Hospitals, telah melakukan pengetesan setidaknya 30.000 spesimen. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari keseriusan Siloam untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Sejauh ini, laboratorium milik Siloam setidaknya telah melakukan pengujian atas 5.000 sampel dengan metode PCR dan 25.000 spesimen dengan metode rapid test.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta agar tes Covid-19 dengan metode Polymerase chain reaction (PCR) untuk masyarakat diperbanyak. Tujuannya demi memutus mata rantai virus Corona.

Orang lain juga bertanya?

Selain meminta memperbanyak tes, Jokowi juga meminta daerah meningkatkan sampel tes secara masif dan melakukan pelacakan yang agresif serta diikuti isolasi yang ketat.

Deputy President Director Siloam Hospitals Group, Caroline Riady menyampaikan, laboratorium tes Covid-19 Siloams memiliki Standar Operating Procedur (SOP) standar tinggi dan mampu memproses tes secara cepat dan akurat. Juga, mengedepankan aspek keamanan.

"Kami memiliki laboratorium dengan kualitas dan alat yang sesuai standar dengan kebutuhan pemerintah, kami juga sudah melakukan tes PCR sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19," ujar Caroline.

Untuk diketahui, hingga saat ini baru 29 laboratorium yang digunakan untuk mengetes spesimen Covid-19 melalui metode PCR dari total 78 laboratorium yang tengah disiapkan untuk mengetes spesimen melalui metode PCR.

Karena itu, langkah kolaborasi mendorong laboratorium swasta berpartisipasi dalam peningkatan tes PCR bekerjasama dengan Kemenkes dan juga dengan BUMN merupakan langkah tepat.

Keberadaan laboratoriumnya turut membantu pemerintah mempercepat pengetesan sehingga akan mengurangi penumpukan spesimen terutama di daerah episentrum Covid-19. Apalagi pemerintah menargetkan lebih dari 10.000 spesimen bisa dites setiap harinya.

Caroline menyampaikan, dengan penambahan pasien positif Covid-19 yang cukup signifikan, pemeriksaan uji spesimen terhadap pasien terduga harus lebih banyak dan lebih cepat dilakukan. Karena itu, langkah Presiden mendorong untuk memperbanyak laboratorium pemeriksaan baik dengan PCR dan juga teknik lainnya sudah tepat.

Hingga Senin (27/4/2020) Indonesia telah mendatangkan 479 ribu alat tes reagen untuk memeriksa virus corona. Alat tes tersebut didatangkan dari Korea Selatan dan juga Cina.

Alat tes reagen itu didistribusikan ke sejumlah provinsi. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi tim medis sudah terdistribusi sebanyak 1.305.800 unit ke berbagai daerah.

Caroline menegaskan, pihaknya menerapkan protokol penanganan Covid1-9 sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dan juga menerapkan anjuran WHO dengan terus memberikan edukasi kepada petugas kesehatan tentang coronavirus, bagaimana penularannya dan bagaimana cara terbaik untuk melindungi diri.

Hal lain, sesuai anjuran WHO, Siloam pun menerapkan berbagai aturan sebagai langkah pencegahan agar Covid-19 tidak semakin menyebar.

Adapun pencegahan di lingkungan rumah sakit, dilakukan dengan pembatasan Akses Masuk. Akses masuk rumah sakit hanya melalui pintu masuk yang ditentukan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Juga diterapkan pembatasan jumlah pengunjung, yakni setiap pasien hanya boleh didampingi satu orang.

Selain himbauan untuk membatasi kunjungan ke pasien, termasuk kunjungan rohani, dilakukan skrining kondisi pasien sebelum pasien memasuki rumah sakit, pengukuran suhu tubuh, dan pengisian formulir pernyataan kesehatan oleh pasien.

Juga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat terpisah bagi pasien dalam pemantauan, dalam pengawasan, dan suspect COVID-19. Lalu dilakukan isolasi, jika pasien dengan kriteria pemantauan dan pengawasan ditempatkan di ruangan isolasi sesuai standar WHO serta lakukan rujukan untuk uji konfirmasi yang sesuai arahan Kemenkes.

Pasien suspect akan dirujuk ke rumah sakit yang ditetapkan oleh Kemenkes. "Kami berkomitmen membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia," tegasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Kirim Alkes Modern ke RSUD Kefamenanu NTT
Jokowi Bakal Kirim Alkes Modern ke RSUD Kefamenanu NTT

Jokowi juga meminta agar jumlah tempat tidur pasien di RSUD Kefamenanu ditambah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih

Jokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta RSUD dr Zainoel Abidin di Aceh Diperluas
Jokowi Minta RSUD dr Zainoel Abidin di Aceh Diperluas

Untuk membantu RSUDZA meningkatkan pelayanannya, Jokowi menyebut telah membantu menambah beberapa fasilitas tambahan.

Baca Selengkapnya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan

Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.

Baca Selengkapnya
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet

Belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Baca Selengkapnya