31 Kasus Varian Delta Ditemukan di NTT, 2 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan 31 kasus paparan virus corona varian Delta di daerah itu. Dua orang di antara warga yang terpapar meninggal dunia.
"Sampai saat ini ditemukan 31 kasus varian Delta di NTT. Dua orang di antaranya meninggal dunia, masing-masing dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, sementara 12 orang dilaporkan sembuh," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Marius Ardu Jelamu, Rabu (28/7).
Ke-31 kasus itu menyebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Flores Timur, Ngada, dan Belu. Di Kota Kupang tercatat 25 orang terjangkit SARS-CoV-2 varian Delta, 12 orang di antaranya sembuh, satu orang meninggal dan 12 orang masih dirawat.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Selanjutnya, terdapat tiga kasus di Kabupaten Kupang, seorang sembuh, seorang meninggal dan seorang lagi masih dirawat. Tiga kasus lainnya masing-masing terdapat di Belu, Ngada, dan Flores Timur.
Selain itu, empat warga NTT dilaporkan terpapar virus corona varian Inggris atau Alpha. Dua di antaranya berasal dari Kota Kupang dan dua lainnya dari Kabupaten Kupang.
Dua pasien asal Kota Kupang dilaporkan sudah sembuh. Sementara seorang pasien dari Kabupaten Kupang meninggal dunia, dan satu lainnya masih menjalani perawatan.
Marius mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Agar penyebaran virus Covid-19 dapat dikendalikan," imbaunya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaLima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaKorban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca Selengkapnya