Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

31 Siswa dan 6 Guru di Denpasar Positif Covid, PTM di Belasan Sekolah Disetop 2 Pekan

31 Siswa dan 6 Guru di Denpasar Positif Covid, PTM di Belasan Sekolah Disetop 2 Pekan Pembelajaran tatap muka di Pancoran Mas Depok dihentikan. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melakukan uji tes PCR kepada seluruh siswa dan guru di Denpasar, Bali, sejak tanggal 11 November 2021. Hasilnya ditemukan puluhan siswa dari tingkat SD hingga SMP yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada 31 siswa dan 6 guru (Positif Covid-19), sejak tanggal 11 November dilakukan uji simpling secara acak," kata Dewa Gede Rai selaku Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Denpasar, Bali, saat dihubungi Senin (29/11).

Para siswa dan guru yang positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala atau OTG dan diisolasi secara mandiri karena masih usia anak-anak. 31 Siswa yang positif Covid-19 itu tersebar di 15 sekolah dari tingkat SD dan SMP.

Orang lain juga bertanya?

"Kita, lakukan tes sesuai SOP dari Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan, sejak dilakukan opsi PTM terbatas itu. Wajib melakukan sampling swab terhadap siswa yang melakukan PTM. Dari uji swab yang kita lakukan secara acak ataupun sampling ada sekitar 1.470 siswa dan 479 guru, kita temukan ada 31 siswa dan 6 orang guru (positif Covid-19)," kata Dewa Rai.

Ia menyebutkan, sejak digelarnya PTM pada tanggal 1 Oktober 2021, ratusan sekolah di Denpasar, sudah melaksanakan PTM yang diikuti ribuan dan ratusan guru.

Kemudian, dari sekolah yang diketahui siswa dan gurunya positif Covid-19 maka ditutup sementara selama dua pekan dan dilaksanakan pembelajaran secara daring.

"Sejak ditemukan pada tanggal 11 November, iya sekolah tutup dua Minggu. Kalau tidak ditemukan tetap lanjut dengan PTM terbatas," jelasnya.

Dewa Rai mengungkapkan, siswa terpapar Covid-19 tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, bisa terjadi di lingkungan keluarga, di lingkungan tempat siswa itu berkunjung atau di tempat siswa itu bermain.

"Dengan adanya temuan ini, sesuai denganPetunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis), kita lebih berhati-hati dan waspada dan prokes itu diterapkan. Di mana saja tidak hanya di sekolah, aktivitas keluar rumah ketika ke tempat-tempat umum atau keramaian, itu prokes wajib dilaksanakan dengan disiplin dan ketat. Karena penularan bisa terjadi dimana saja, ketika kontak erat dengan orang lain," ujar Dewa Rai.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Gubernur Bali Geram Anggota DPRD Titip Siswa Saat PPBD: Tak Ada Istilah Menitip!
Gubernur Bali Geram Anggota DPRD Titip Siswa Saat PPBD: Tak Ada Istilah Menitip!

Koster menegaskan, PPDB adalah hak semua anak Indonesia. Sehingga, tak boleh ada praktik titip menitip siswa agar masuk sekolah negeri tertentu.

Baca Selengkapnya
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF

Pembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas

Baca Selengkapnya
13 Orang Terlibat Kasus Katrol Nilai di SMPN 19 Depok, Ada Kepala Sekolah hingga ASN
13 Orang Terlibat Kasus Katrol Nilai di SMPN 19 Depok, Ada Kepala Sekolah hingga ASN

13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.

Baca Selengkapnya
Terbukti Manipulasi Nilai Rapor, 51 Siswa SMP di Depok Dicoret Masuk 8 SMA
Terbukti Manipulasi Nilai Rapor, 51 Siswa SMP di Depok Dicoret Masuk 8 SMA

Kasus ini diawali pengecekan nilai oleh Tim Pengawasan PPDB Jabar bersama Panitia PPDB SMAN 1.

Baca Selengkapnya
Geramnya Pj Gubernur Jabar dengar Ada Manipulasi Nilai Rapor 51 Siswa SMP Demi Masuk 8 SMA di Depok
Geramnya Pj Gubernur Jabar dengar Ada Manipulasi Nilai Rapor 51 Siswa SMP Demi Masuk 8 SMA di Depok

Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.

Baca Selengkapnya
Satu Kelas SD di Cilegon Dipulangkan Akibat 33 Siswa Cacar Air
Satu Kelas SD di Cilegon Dipulangkan Akibat 33 Siswa Cacar Air

Kepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya