31 Terduga teroris di Jatim berhasil ditangkap
Merdeka.com - Kondisi Jawa Timur sudah kembali normal usai peristiwa bom bunuh diri. Aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum sudah kembali seperti semula. Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengatakan, semua titik lokasi terus disisir oleh Tim Densus 88 Antiteror. Hingga saat ini tim penindakan di lapangan masih terus bekerja sampai benar-benar tuntas.
"Semuanya (terduga teroris) saya rasa tidak nyaman, dikejar-kejar terus, sudah tidak nyaman. Ada indikasi kuat, kelompok-kelompok itu kita kejar," kata Machfud Arifin di Mapolres Malang, Selasa (22/5) malam.
Hingga saat ini, kata Machfud, sebanyak 31 orang sudah ditangkap di Jawa Timur dan 4 orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus berkembang, kendati dirinya sangat tidak berharap.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
"Saya berharapnya tidak banyak yang ditangkap, tapi betul-betul itu (jaringannya) tidak ada lagi," tegasnya.
Machfud mengingatkan bahaya dari terorisme dan radikalisme. Aksi bom bunuh diri tersebut telah menelan banyak jiwa meninggal dunia. Catatan polisi, korban dari masyarakat sebanyak 14 orang meninggal dunia, sedangkan di pihak terduga teroris sebanyak 13 orang tewas.
"Kita doakan, yang masih sakit sakit tinggal sekitar 20 orang. Mudah-mudahan cepat dipulihkan, segera sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing," tegasnya.
Machfud juga menceritakan tentang salah satu anggota kepolisian yang mengalami luka parah akibat ledakan di Gereja Santa Maria Tidak Bercela di Ngagel. Korban saat ini harus kehilangan mata kirinya, sementara mata kanannya belum berfungsi dengan baik.
"Mudah-mudahan segera disembuhkan, matanya bisa melihat kembali dan dapat bertugas kembali," doanya.
Macfud juga sempat meminta kepada Bupati Malang agar menyediakan CCTV di titik-titik yang dinilai penting. Karena CCTV sangat membantu mengungkap kejadian, termasuk kasus ledakan bom Surabaya.
"Seperti kejadian yang terjadi di Polrestabes Surabaya berbeda dengan yang pernah terjadi di Solo. Solo hanya ada foto saja, nggak tahu proses masuknya (pelaku). Pada saat kejadian di Polrestabes, terlihat proses masuk pintu gerbang, distop oleh anggota, ditanya, belum jawab sudah terjadi ledakan. Itu peranan CCTV," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya