31.000 Orang Lansia di Aceh Sudah Terima Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 31.308 orang kelompok lanjut usia (Lansia) di Aceh sudah menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Demikian dilaporkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh.
"Para lansia merupakan sasaran tahap kedua vaksinasi nasional setelah tenaga kesehatan, dan tampaknya perlu difasilitasi khusus untuk meningkatkan cakupan vaksinasinya," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin (11/10).
Saifullah menjelaskan Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi lansia sebanyak 339.125 orang. Dari 31.308 orang lansia yang telah disuntik dosis pertama, 15.301 orang di antaranya juga telah mendapatkan suntikan dosis kedua.
-
Mengapa akses kesehatan penting bagi lansia? Mereka membutuhkan akses yang mudah ke perawatan kesehatan yang berkualitas, seperti kunjungan ke dokter secara rutin, pemeriksaan kesehatan, dan penanganan penyakit yang mungkin mereka alami.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Bagaimana cara Pemkab Banyuwangi membantu lansia di Banyuwangi? Karena, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan 'Jemput Bola Rawat Warga' di mana puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya ke lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.
-
Siapa yang perlu mendukung lansia? Lansia membutuhkan dukungan sosial yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, mengurangi rasa kesepian, dan membantu mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi.
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia? Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga lingkungan, nutrisi yang baik, dan faktor sosial-ekonomi yang positif, lansia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik hingga usia lanjut.
Para lansia tersebut yakni mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan sudah sepuh, sehingga mereka perlu difasilitasi khusus. Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota juga telah mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga di Puskesmas pembantu.
"TNI-Polri bersama Puskesmas juga menggelar vaksinasi massal di titik terdekat dengan kegiatan masyarakat," katanya.
Akan tetapi, lanjut dia, upaya tersebut tampaknya belum memadai dan masih diperlukan dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pihak keluarga besar lansia itu sendiri. Katanya, para lansia masih membutuhkan edukasi dan motivasi dari tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menurut dia para lansia umumnya memiliki ketergantungan dengan anak-anaknya. Dukungan anak-anaknya akan sangat membantu meringankan kekhawatirannya terhadap efek ikutan pasca imunisasi (KIPI). Terakhir, dukungan keluarga untuk membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat atau ke tempat vaksinasi massal digelar.
"Dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat sekitar, dan keluarga, sangat membantu para lansia mewujudkan harapannya mendapat vaksinasi Covid-19," katanya.
Di samping itu, Jubir yang akrab disapa SAG itu juga menyebutkan cakupan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan Aceh sudah melebih target awal yakni 61.666 orang, sedangkan target awal sekitar 56.470 orang.
Dengan rincian 54.425 orang di antaranya telah menuntaskan dengan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan 17.872 orang juga telah menyelesaikan hingga penyuntikan dosis ketiga vaksin Moderna.
Sementara petugas pelayanan publik yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 308.181 orang, dari target 478.489 orang. Sedangkan yang telah menyelesaikan hingga dosis kedua sudah mencapai 194.505 orang.
Selanjutnya untuk masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya pemerintah menargetkan hingga 2,5 juta jiwa. Di antaranya 640.838 orang telah melakukan vaksinasi dosis pertama, sedangkan 261.839 orang telah mendapatkan dosis kedua.
Untuk kelompok remaja, kata dia, Aceh menargetkan sebanyak 577.015 orang. Dan cakupannya sudah mencapai 25.298 orang remaja yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama, sedangkan 14.346 orang di antaranya sudah menyelesaikan dosis kedua.
"Secara umum progres vaksinasi dosis pertama di Aceh sudah mencapai 1 juta jiwa atau 26,5 persen dari total sasaran Aceh yang mencapai 4 juta jiwa. Sementara keseluruhan yang sudah melakukan suntikan dosis kedua sebanyak 540.416 orang," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaHidup Lansia diatur dengan baik di PP Kesehatan yang baru diteken Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaSpesialis Orthopedi menjadi salah satu booth pelayanan kesehatan terpadu yang paling diminati Lansia.
Baca SelengkapnyaHari Lanjut Usia Nasional, Kemensos Gelar Isbat Nikah 176 Pasangan Lansia di Aceh Utara
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
Baca Selengkapnya