Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3,2 Juta Lansia di Jateng Jadi Prioritas Vaksinasi Bersama Pelayan Publik

3,2 Juta Lansia di Jateng Jadi Prioritas Vaksinasi Bersama Pelayan Publik Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan warga lanjut usia (lansia) menjadi prioritas mendapatkan vaksin pada tahap kedua bersama layanan publik. Hal ini menyusul adanya kebijakan baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa lansia menjadi prioritas utama.

"Hari ini kita percepat vaksinasi untuk pelayanan publik plus kita prioritaskan untuk lansia. Lansia ini memang sekarang menjadi prioritas pertama," kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (2/3).

Ganjar meminta semua Bupati/Wali Kota menjadikan prioritas vaksinasi untuk lansia. Mengingat sebelumnya, program vaksinasi lansia awalnya hanya dilakukan di ibu kota Provinsi.

"Silakan didaftar, pasti lebih mudah karena umpama saya mencari lansia eks PNS itu gampang, TNI/Polri juga punya datanya. Kalau tidak, kelurahan atau desa juga pasti punya data lansia itu," tegasnya.

Meski begitu, pihaknya mengatakan bahwa tidak semua masyarakat mendapatkan vaksinasi secara serentak. Sebab stok vaksin yang terbatas.

"Nanti tidak bisa semua, jadi bertahap. Maka saya minta masyarakat bersabar. Sebenarnya kita jauh lebih siap, mau dikasih berapa saja vaksinnya pasti habis cepet. Tapi karena Pusat memberikan vaksin secara bertahap," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, total ada sekitar 3,2 juta lansia di Jawa Tengah. Mereka nantinya akan menjadi prioritas bersama 2,1 juta pelayan publik dalam proses vaksinasi.

"Total lansia dan pelayan publik di Jateng ada sekitar 5,3 juta. Tapi sekali lagi, karena vaksin yang ada baru sebagian kecil, jadi tidak bisa bareng semuanya. Saat ini saja, jumlah vaksin yang kami terima hanya sekitar 10 persen dari total target sasaran itu. Maka kami minta masyarakat bersabar," terangnya.

Dari satu juta dosis vaksin yang sudah diterima Pemprov Jateng lanjut Yulianto, nantinya hanya digunakan untuk 500.000 orang. Sebab, satu orang mendapatkan jatah dua kali suntikan vaksin.

"Maka kalau sasaran kita ada 5,3 juta, jumlah vaksin yang sudah kami terima itu belum mencapai 10 persen. Kami mohon masyarakat mengerti dan bersabar, semua pasti akan divaksin, hanya menunggu waktunya saja karena ketersediaan vaksin memang terbatas. Vaksinasi akan terus dilakukan sampai akhir tahun, masyarakat tidak perlu khawatir," tegasnya.

Disinggung terkait capaian vaksinasi, hingga 1 Maret 2021, sudah cukup banyak. Untuk jumlah orang yang divaksin dosis pertama, hingga hari ini total ada 302.651 orang. Sementara total yang sudah menerima vaksin dosis kedua terdapat 136.471 orang.

"Tapi data itu dipastikan terus bergerak dan hari ini data itu pasti jauh lebih tinggi, mengingat tiap hari proses vaksinasi itu terus dilakukan," ungkap Yulianto.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Ganjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu

Ganjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu

Baca Selengkapnya
Tinjau Baksos di RSUD Dr Iskak, Mensos: Ribuan PPKS Lansia Butuh Operasi Katarak
Tinjau Baksos di RSUD Dr Iskak, Mensos: Ribuan PPKS Lansia Butuh Operasi Katarak

Kemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Kampanye Hari Pertama: Ganjar Datangi Merauke, Janjikan 1 Desa Punya 1 Faskes & 1 Nakes
Kampanye Hari Pertama: Ganjar Datangi Merauke, Janjikan 1 Desa Punya 1 Faskes & 1 Nakes

Menurut Ganjar, sakit menjadi kekhawatiran utama masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Akan Terapkan Program Kesehatan Gratis Ala Kota Semarang di Jawa Tengah
Andika-Hendi Akan Terapkan Program Kesehatan Gratis Ala Kota Semarang di Jawa Tengah

Hendi mengatakan saat masih menjabat Wali Kota Semarang, pemerintah kota menyiapkan dokter gratis untuk warga.

Baca Selengkapnya
Bicara PR Kesehatan, Ganjar Siapkan Program Satu Desa, Satu Puskesmas
Bicara PR Kesehatan, Ganjar Siapkan Program Satu Desa, Satu Puskesmas

Ganjar akan mengusung program Satu Desa Satu Puskesmas dan Satu Dokter.

Baca Selengkapnya
Warga Siap Coblos Elly Lasut, Program Pro Lansia Jadi Alasan Utama
Warga Siap Coblos Elly Lasut, Program Pro Lansia Jadi Alasan Utama

Warga Kota Kotamobagu, Erni mengapresiasi Rumah Sakit Geriatri yang dicanangkan Elly Lasut khusus lansia secara gratis.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?

Para Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya