320 Kg Ganja Selundupan Aceh Dibongkar Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

merdeka.com Sekitar 5 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional RI, berhasil mengungkap upaya penyelundupan ratusan kilogram ganja, yang dibawa menggunakan kargo pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/1) kemarin. Pengungkapan ini, masih menjadi satu dengan hasil sebelumnya di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Dadan Farid mengatakan pengungkapan penyelundupan ganja itu, terjadi di area terminal cargo Bandara Soekarno-Hatta oleh BNN.

"Yang diamankan 302 kilogram ganja yang disimpan dalam koli," ucap Dadan, Kamis (31/1).

Orang lain juga bertanya?

Ganja asal Aceh itu, didatangkan menggunakan pesawat cargo Lion Air rute Aceh-Kualanamu- Cengkareng, yang tersimpan dalam delapan koli.

"Pada Rabu (30/1) pukul 14.00, tim Bea dan Cukai mendapatkan informasi adanya paket dari PT. LSD dengan penerima berinisial IMR," ucap dia.

Dari informasi itu, paket diketahui dikirimkan menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0397 rute Banda Aceh-Kuala Namu-Cengkareng.

"Saat dapat info paket itu, tim berkoordinasi dengan pihak gudang kargo domestik Bandara Soetta. Kemudian, pukul 17.00, IMR datang ditemani seorang calo ke gudang domestik untuk mengambil barang tersebut," jelas Dadan.

Selanjutnya, pukul 17.30 barang tersebut dimuat ke dalam mobil warna putih dan bergerak keluar dari kargo, tetapi kemudian masuk lagi ke area kargo dan memindahkannya ke dalam mobil kijang kapsul berwarna biru.

"Saat itu, kami terus pantau dan IMR ini sempat pergi dari area kargo. Kami lakukan upaya pengejaran dan menyisir area kargo bandara dan akhirnya, berhasil diamankan di sekitar bundaran pintu keluar kargo," ungkapnya.

Petugas pun melakukan pemeriksaan dan didapati ratusan kilogram ganja yang kemudian, diserahkan pada pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk ditindak lanjuti dan digabung dengan hasil pengamanan sebelumnya di Bogor.

"Barang bukti dan pelaku ini sudah diamankan petugas ke kantor BNN di Jakarta," jelas Dadan.

(mdk/rhm)