328 Jemaah haji Indonesia tersesat di Madinah, rentan jadi korban penipuan
Merdeka.com - Sebanyak 328 jemaah haji Indonesia di Madinah Arab Saudi, tersesat. Hal itu berdasarkan data data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Gejala tersesat calhaj itu dapat diamati dari mereka yang tidak tahu jalan kembali ke pemondokan setelah beribadah di Masjid Nabawi sejak tanggal 16 Juli 2018 hingga Minggu waktu setempat.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjem) Haji Daerah Kerja Madinah, Maskat Ali Jasmun di Mekkah, mengatakan 328 calhaj itu baru yang tercatat. "Yang tidak tercatat tentu jauh lebih banyak," ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (23/7).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
Jemaah tersesat yang tidak tercatat, lanjut dia, termasuk yang ditemukan petugas tapi tidak dilaporkan dan langsung diantar ke pemondokan.
Berdasarkan pendataan, umumnya, para jemaah yang tersesat berusia lanjut. Mereka bingung dengan banyaknya pintu keluar Masjid Nabawi yang memiliki 42 gerbang.
Setiap gerbang memiliki nomor dengan aksara berukuran besar. Seharusnya setiap jemaah mengingat dari gerbang mana masuk dan selanjutnya keluar dari nomor gerbang yang sama.
Maskat mengatakan calhaj yang tersesat banyak yang tidak memperhatikan nomor gerbang itu.
Maskat mengungkapkan, para jemaah yang tersesat rentan mengalami penipuan. Modus penipuan biasanya dijalankan pelaku dengan berpura-pura membantu CJH tersesat.
"Pura-pura bantu jemaah yang tersasar, diantar menggunakan mobil. Pandai sekali menggunakan bahasa yang sama sehingga jemaah percaya tapi ujung-ujungnya ambil uang jemaah," kata Maskat.
Untuk itu, dia mengimbau jemaah tidak mudah menerima bantuan dari orang yang tidak dikenal. Mereka diimbau untuk mencari petugas haji Indonesia yang menggunakan seragam. Petugas, akan membantu jemaah tersesat untuk mengantar mereka ke pemondokan.
Sementara Kepala Daerah Kerja Madinah Muhammad Khanif mengatakan, jika jemaah mengalami kendala tersesat dan persoalan lain bisa mendatangi petugas di gerbang tempat petugas siaga.
"Jika ada kesulitan, datang saja ke tempat petugas yang tersebar di gate 21, 15, 6 dan 37 Masjid Nabawi," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaTawaran seperti itu berpotensi besar merupakan tawaran untuk ibadah haji yang ilegal.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaPetugas ini yang akan membantu pemulangan jemaah ke tempat penginapannya.
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 12-24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca Selengkapnya