33 Pelaku kejahatan jalanan bikin resah daerah Denpasar diciduk
Merdeka.com - Dalam operasi kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) sejak tanggal 6 Juli sampai dengan 20 Oktober 2018, di seluruh wilayah hukum Polresta Denpasar, polisi mengamankan 33 pelaku kejahatan jalanan. Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana, mengatakan dalam kegiatan K2YD tersebut, targetnya menyasar kejahatan jalanan seperti copet, jambret, pencurian, preman, senjata tajam (Sajam) dan lainnya.
"Sampai hari ini, kami berhasil mengamankan para pelaku sejumlah 33 orang," ujarnya, Jumat (13/7).
Dari 33 orang pelaku tersebut, terdiri dari 7 kasus narkoba, 3 kasus pencurian dan kekerasan (Curas), 5 kasus pencurian dan pemberatan (Curat), 4 kasus pencurian biasa, dan 1 kasus pencurian sepeda motor (Curat).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Dari sekian beberapa kasus yang terjadi ini, yang paling menonjol di sini adalah kasus jambret dan copet yang terjadi di wilayah Legian Kuta," jelas Wakapolresta.
"Kasus copet terjadi di wilayah Legian Kuta. Kita tahu bahwa Legian adalah tempat wisata. Kemudian yang lain, adalah kasus jambret yang terjadi di wilayah Kuta dan sekitarnya," tambahnya.
Wakapolresta juga mengungkap, dari sekian para pelaku yang berjumlah 33 orang sudah pernah dihukum.
"Termasuk juga kasus copet, sudah beberapa kali yang bersangkutan melakukan kejahatan dan sudah ditangkap dan ditahan namun melakukan lagi," paparnya.
Dengan kejadian tersebut, polisi akan terus gencar memberantas kejahatan jalanan tersebut. Terutama, di wilayah Kuta Bali yang menjadi tempat para wisatawan asing maupun domestik.
"Berdasarkan analisa kejadian, kebanyakan terjadi di wilayah Kuta dan sekitarnya. Upaya yang kita lakukan akan melaksanakan peningkatan patroli dengan pihak shabara untuk melakukan patroli di daerah yang cukup rawan atau pusat keramaian," katanya.
"Penjagaan di depan tempat hiburan malam atau di sepanjang jalan Legian, dengan berseragam dan bersenjata. Selain itu, juga akan melakukan kegiatan lain, seperti penyelidikan untuk mendata kelompok-kelompok mana saja yang diduga melakukan aksi (kejahatan) di daerah-daerah tersebut," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaTiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.
Baca Selengkapnya