33 Polsek di Garut Gelar Vaksinasi, 13 Ribu Warga Jadi Target

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menyambut hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 tahun 2021, belasan ribu masyarakat Kabupaten Garut mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Garut yang tersebar di 33 polsek.

Wakapolres Garut, Kompol Andrey Valentino mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Garut melalui instansi terkait. Kegiatan vaksinasi dilakukan sebagai bagian dari program polri dalam mendukung dan menindak lanjuti program Presiden Joko Widodo untuk mencapai 1 juta dosis vaksin per hari.

"Hari ini kami melakukan vaksinasi massal di seluruh Garut tersebar di 33 polsek, 67 puskesmas dengan target 13.385 warga yang mendapat vaksin covid-19. Untuk tempat utamanya, kami melakukan vaksinasi di Gedung Pendopo, kami menyediakan 400 dosis vaksin sinovac dengan 30 vaksinator yang terbagi dalam 3 tim," kata Valentino, Sabtu (26/6) .

Orang lain juga bertanya?

Ia menjelaskan bahwa kondisi saat ini lonjakan kasus Covid-19 terjadi hamper di seluruh wilayah, termasuk di Kabupaten Garut. Oleh karena itu, pihak kepolisian dalam menangani persoalan ini menuntut untuk bekerja ekstra keras dan cerdas agar ikut terlibat dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Langkah yang diambil, menurut Andrey, selain menegakkan disiplin protokol kesehatan, vaksinasi juga menurutnya menjadi langkah terbaik.

"Ini juga untuk mencapai kekebalan komunal agar masyarakat memiliki imunitas yang baik. Hal lainnya, kami juga berupaya melakukan upaya kongkrit dan terintegrasi guna menekan laju pertumbuhan Covid-19. Semoga dapat mewujudkan masyarakat sehat, pemulihan ekonomi nasional, guna menyongsong Indonesia, khsusnya Garut yang lebih maju," ungkapnya.

Sebelum kegiatan vaksinasi, Andrey mengaku bahwa pihaknya terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa. Dalam proses pendekatan agar masyarakat mau divaksinasi Covid-19, sempat terjadi penolakan.

"Ada penolakan dari sebagian kecil masyarakat. Tapi memang kebanyakan sudah sadar apa pentingnya vaksinasi Covid-19. Setelah kegiatan ini, kami bersama TNI juga tetap mensosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk kekebalan tubuh," tutup Andrey.

(mdk/bal)