33 Warga Jalani Rapid Test di Gunungkidul, 5 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melakukan rapid test terhadap 33 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif virus Corona di Gunungkidul. Dari 33 orang yang dirapid test ini ada 5 orang yang dinyatakan positif.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menjelaskan 33 orang yang dirapid test ini terkait dengan satu pasien positif virus Corona di Kecamatan Wonosari yang dinyatakan meninggal.
Dewi menjabarkan jika hasil rapid test ini akan ditindaklanjuti dengan tes swab. Sehingga hasilnya bisa lebih valid lagi.
-
Bagaimana cara meningkatkan deteksi dini HIV di Indonesia? 'Selain itu, tes HIV mandiri menggunakan Oral Fluid Test juga diperkenalkan untuk meningkatkan deteksi dini,' tambahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan hasil positif tespek? Dua garis (pada tespek strip/cassette) atau tulisan 'Hamil' (pada tespek digital) menunjukkan hasil positif.
-
Bagaimana cara tes darah mendeteksi penyakit? Dengan teknologi analisis modern, bahkan kelainan kecil pun dapat terdeteksi melalui tes darah.
-
Kapan tes darah ini akan tersedia? Para peneliti berharap bahwa dalam lima tahun, tes darah ini bisa digunakan untuk membantu mengarahkan pengobatan bagi pasien gagal jantung.
-
Kenapa tes darah bisa mendeteksi penyakit? Darah berfungsi sebagai 'jalur komunikasi' utama dalam tubuh kita. Organ-organ, kelenjar, dan jaringan mengeluarkan zat-zat tertentu yang akhirnya mengalir dalam darah. Ketika ada gangguan, zat ini akan mengalami perubahan—baik meningkat, menurun, atau muncul dalam bentuk yang seharusnya tidak ada.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
"Yang ikut rapid test ini ada warga dan tenaga medis juga," ujar Dewi.
Dewi memastikan jika kelima orang dengan hasil rapid test positif ini dalam kondisi baik. Kelimanya sedang menjalani isolasi mandiri.
"Tidak ada yang diisolasi di RSUD Wonosari. Semua isolasi mandiri," tandas Dewi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya